#Bulukumba
Berbagai Penghargaan Pada Perayaan HKN di Bulukumba
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 dilaksanakan di Lapangan Pemuda Bulukumba, Senin (18/11/2019).
Ratusan peserta hadir mengikuti upacara dari jajaran Dinas Kesehatan, para petugas kesehatan puskesmas dan rumah sakit, dan para mahasiswa keperawatan dan kebidanan. Tampak pula para organisasi profesi kesehatan, serta jajaran TNI dan Polri.
Pada peringatan HKN yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah ini, berbagai penghargaan diberikan, diantaranya penyerahan cinderamata kepada para Purna Bakti Dinas Kesehatan, penghargaan kepada Tenaga Teladan Kesehatan, Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik RSUD.
Selanjutnya penghargaan Puskesmas Berprestasi, penghargaan kepada Pemenang Lomba Air Minum Isi Ulang, Lomba Duta Lingkungan Sekolah, Lomba Poskesdes, Lomba Posyandu, dan Lomba Duta Donor Darah.
Khusus pemenang Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Farmasi diraih oleh Kepala Puskesmas Borong Rappoa H. Arwis. Sebelumnya H. Arwis telah mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dan berhasil menjadi juara I tingkat nasional pada puncak peringatan HKN Tingkat Nasional di Jakarta.
Selaku inspektur upacara, Sekretaris Daerah Andi Bau Amal membacakan sambutan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto. Dalam sambutannya Menteri Kesehatan menegaskan ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional.”
Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.
Dikatakannya, berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang ditandai dengan adanya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” Indonesia setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Usia Harapan Hidup”.
Menteri Kesehatan juga menyinggung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN. Menurutnya JKN telah dilaksanakan sepenuhnya. Walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan JKN ini, namun peningkatan pemanfaatan JKN, kata Terawan menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
“Untuk itu, mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata.,” kata Andi Bau Amal membacakan sambutan Menteri Kesehatan.
Tema Hari Kesehatan Nasional ke 55 kali ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul.” Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden dalam pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2020-2024 bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.(*)