MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Nurhaldin NH angkat bicara perihal video viral seorang ibu-ibu memukul bagian wajah anak perempuan. Kabarnya video berdurasi 30 menit itu diambil di SD Saipala Paccerakkang.

Untuk memastikan kebenaran dari video itu, legislator muda DPRD Makassar ini langsung meneruskan ke Komisi D untuk melakukan kunjungan ke lokasi dan mengkroscek langsung kebenarannya.

“Jika itu benar, dari video yang dilihat ini sudah sangat melanggar aturan karena sudah menggunakan tangan, dan bisa dikenakan sanksi seberat-beratnya,” kata Nurhaldin, Minggu (29/12/2019).

Pihaknya di DPRD Makassar sangat menyanyangkan dan prihatin dengan peristiwa tersebut. 

“Di saat negara ini berusaha melibatkan orang tua siswa dalam proses pendidikan, to’ masih ada orang tua siswa yang melakukan hal yang kita anggap imoral,” ujarnya.

Ditegaskan kembali, jika persitiwa dalam video itu benar terjadi di Kota Makassar, maka Nurhaldin meminta kepada Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kota Makassar untuk menyikapi dengan serius.

“Saya berharap DPPPA serius melihat masalah ini. Ini juga menjadi pelajaran bagi sekolah untuk pro aktif menginisiasi forum-forum bersama orang tua siswa agar benar-benar midset itu terbuka, bahwa orang tua siswa sangat penting terlibat dalam proses perkembangan pendidikan anak,” ungkapnya.

Dikatakan Nurhaldin, peristiwa menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang kembali. “Kita sangat berharap peristiwa ini yang terakhir,” tandasnya.(*)

---