MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan ini biasanya membuat tubuh lebih rentan terhadap gangguan penyakit. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimtologi dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan akan semakin tinggi hingga Februari 2020 mendatang. Untuk itu, dalam menghadapi hujan yang terus menerus mengguyur pagi hingga malam, kita harus tetap menjaga tubuh agar tetap fit.

Berikut 5 tips yang wajib kamu tahu supaya tetap bugar selama musim hujan:

1.Pastikan Asupan Nutrisi dan Vitamin Terpenuhi

Saat sistem kekebalan tubuh menurun akibat pergantian musim, maka penyakit akan lebih mudah menyerang. Untuk itulah mengkonsumsi vitamin dan asupan nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan. Terutama makanan yang mengandung vitamin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih untuk melindungi anda dari resiko infeksi.

2. Jaga Kondisi Tubuh Tetap Hangat

Saat musim hujan, seseorang rentan mengalami flu. Salah satu penyebab mengapa hal tersebut sering terjadi karena ketika musim dingin daya tahan virus lebih kuat karena tingkat kelembaban yang rendah. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga tubuh agar tidak merasa kedinginan dengan memakai pakaian hangat saat musim hujan tiba.

3. Istirahat yang Cukup

Tubuh membutuhkan waktu istirahat minimal 6-8 jam untuk menjaga kebugaran tubuh. Pastikan waktu istirahat terpenuhi agar tubuh tetap fit untuk menghalau virus dan kuman penyakit. Selain waktu yang cukup, kualitas tidur juga sangat berpengaruh. Lebih baik untuk menonaktifkan handphone saat istirahat agar tidur lebih berkualitas.

4. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Udara yang dingin memang membuat rasa haus jarang terjadi, sehingga orang seringkali mengabaikan konsumsi air putih. Tapi jangan pernah berpikir untuk konsumsi air pada saat haus saja, karena faktanya baik musim kemarau maupun musim hujan, kebutuhan air putih untuk tubuh harus terpenuhi. Oleh sebab itu, pastikan jika anda tetap mengkonsumsi cairan sedikitnya 1,5 liter perhari.

5. Jagalah Kebersihan Diri dan Lingkungan

Hujan yang terus menerus mengguyur saat musim penghujan membuat lingkungan menjadi lebih kotor daripada saat musim kemarau. Hal ini dipicu karena tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi yang membaut sampai atau limbah menjadi lebih mudah membusuk yang pada akhirnya menjadi sumber kuman. Untuk itu, bersihkan lingkungan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Lingkungan teduh, lembap dan tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.(*)

---