FOTO: Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto dan Mansur, binaan Dinas Sosial Bulukumba yang memiliki keterbelakangan mental/Jumat, 10 Januari 2020/Ist
#

Patut Dicontoh, Cara Wabup Tomy Satria Bersama Pemuda Keterbelakangan Mental

Senin, 13 Januari 2020 | 09:00 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Masih ingat sosok Mansur? Pemuda umur 26 tahun keterbelakangan mental asal Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mansur berhasil lolos lolos dari sekapan di kamar mandi setelah menggigit-gigit palang pintu hingga terlepas.

Pengakuan Mansur, dia disekap oleh kedua orang tuanya selama 9 tahun di kamar mandi. Kedua kakinya dirantai. Mansur dianggap mengidap kelainan jiwa. Tapi itu dulu, kini kondisi Mansur makin membaik dibawah binaan Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.

pt-vale-indonesia

Jumat, 10 Januari 2020 lalu merupakan salah satu hari istimewah bagi Mansur. Sehari bersama Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto. Dia menghabiskan waktu di Kantor Daerah Bulukumba dan ikut serta pada kunjungan dinas yang dilakukan Tomy Satria.

Mansur dijemput oleh Tomy Satria di Kantor Dinas Sosial Bulukumba. Mansur nampak bahagia saat diajak masuk ke dalam mobil Tomy Satria. Duduk berdampingan dengan Wakil Bupati, Mansur menghabiskan waktu untuk bencanda ria.

Tomy memperlakukan Mansur tanpa pembeda dengan orang-orang pada umumnya. Setelah dari Dinas Sosial, Mansur diajak makan siang di Kantor Daerah Pemkab Bulukumba. Diselingi canda tawa, Tomy mempekenalkan banyak hal kepada Mansur, termasuk tugas Wakil Bupati beserta beberapa hal yang baru saja ditemukan Mansur dalam kehidupan sehari-harinya.

Saat berada di kendaraan dinas Tomy Satria, Mansur sempat bercanda, suatu saat bisa berkunjung ke Jakarta.

Mansur salat jumat bersama Tomy. Usai itu, mereka bersama-sama menghadiri kegiatan Maulid di Mashid Al Ghasali di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Dalam sambutan Tomy Satria tercermin. Bagi dirinya, Mansur adalah orang yang berkebutuhan khusus, bukan kelainan jiwa. Dia mengatakan, karena Mansur hingga kini belum berbaur bersama keluarganya, maka Mansur masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Mansur ini tinggal di Dinas Sosial sekarang,” kata Tomy Satria.

Dihadapan jamaah Maulid, Tomy menegaskan bahwa tak pantas Mansur disebut orang yang memiliki kelainan jiwa, hanya saja berkebutuhan khusus.

“Mansur ini bukan pemuda yang kelainan jiwa, mansur ini merupakan pemuda yang berkebutuhan khusus,” ungkap Tomy.(*)


BACA JUGA