Mengenal Dewan Cantik Budi Hastuti, Dorong Gerakan Perempuan Untuk Perubahan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Menjadi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di usia muda harus mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan, khususnya menepis perspektif masyarakat. Tidak sedikit orang yang memberikan penilaian, bahwa legislator baru di umur masih muda biasanya minim pengalaman.
Hal ini yang mendorong anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti bergerak cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di DPRD Makassar. Sejak dilantik pada 9 September 2019 lalu, legislator cantik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini tak ingin kalah dari koleganya di parlemen yang sudah senior, yang sudah menjabat dua periode atau lebih.
Dengan berbagai upaya dan cara, ia mengakselerasi gagasan, ide dan aspirasi warga untuk diperjuangkan di DPRD Makassar, khususnya aspirasi yang disampaikan oleh tim yang selama ini membantu Budi Hastuti saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Dia tidak menepis bahwa di awal periode memang dirinya banyak melakukan saduran dan banyak belajar dari legislator senior. Meski begitu Budi Hastuti tetap menyerap aspirasi dan memperjuangkannya di DPRD. Apalagi duduk di komisi D yang banyak bermitra dengan urusan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Selama beberapa bulan ini saya masih proses menyesuaikan sambil belajar sama teman-teman senior .Kalau masalah memperjuangkan aspirasi rakyat, perlahan sudah mulai saya juga lakukan. Bahwa perlu kita pahami semua saya duduk di DPRD atas kehendak rakyat dan tidak serta merta. Mereka menitipkan tanggung jawab besar ke saya, dan berjuang di DPRD untuk mereka itu adalah kewajiban,” kata Budi Hastuti saat berbincang dengan GOSULSEL.COM, Selasa (29/1/2020).
Beberapa aspirasi yang banyak Budi Hastuti terima sejak menjabat sebagai anggota DPRD di Makassar diantaranya penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS), persoalan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat lainnya.
“Dan Alahmdulillah semua berkaitan dengan komisi saya. Kalaupun ada yang diluar mitra kami pasti akan menyampaikan kepada teman-teman di komisi lain, khususnya sesama anggota DPRD dari Gerindra. Disitulah pentingnya saya banyak belajar, membangun komunikasi dengan semua anggota DPRD,” ungkap Budi Hastuti.
Meski berperawakan sosialite dan selalu tampil modis, bukan berarti Budi Hastuti acuh dalam menjaga hubungan silaturahmi dengan masyarakat. Ia telah mempersiapkan waktu khusus untuk menyerap aspirasi konstituennya di Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Tamalate. Setiap 3 kali dalam satu bulan ia bertatap muka langsung dengan masyarakat, menggelar pertemuan dialogis untuk mencari tahu keinginan dan menyerap aspirasi rakyat. Bahkan jadwal itu secara rutin diluar dari agenda Reses dewan.
“Selain bertemu langsung dengan warga, saya juga punya tim khusus yang saya percaya untuk menyerap aspirasi masyarakat jika waktu amat padat. Ini semua saya lakukan agar ada dasar untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan rakyat di parlemen. Kami mencoba membangun komunikasi yang aspiratif dan partisipatif,” ungkapnya.
Dorong Gerakan Perempuan
Sebagai legislator perempuan, Budi Hastuti merasa memiliki tanggung jawab besar menciptakan kader perempuan untuk generasi selanjutnya. Bahkan, harapan negara untuk mewujudkan jumlah 30 persen perempuan di parlemen menjadi semangat Budi Hastuti. Tak hanya itu, ia memiliki cita-cita besar mendorong gerakan perempuan untuk merubah perwajahan perdaban, bahwa perempuan juga bisa mengambil peran strategis, khususnya dalam linkungan keluarga.
Untuk itu, kata Budi Hastuti hal yang pertama dia lakukan adalah mendorong kesetaraan gander. Ia telah merencanakan gerakan open mindset atau membuka cakrawala berpikir masyarakat, bahwa tidak hanya laki-laki yang bisa memegang posisi dan peran strategis, namun perempuan juga demikian.
“Saya berharap besar, perempuan harus aktif dalam kehidupan sehari-hari. Menepis jauh-jauh pikiran yang merasuki selama ini bahwa hanya laki-laki yang bisa berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lagi ada pikiran bahwa hanya laki-laki yang menjadi tumpuan lalu lintas ekonomi dalam keluarga,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Budi Hastuti juga telah merencanakan gerakan ekonomi yang prakarsai oleh perempuan. Ia memiliki cita-cita besar untuk membentuk gerakan ekonimi perempuan. Beberapa hal yang potensial, kata dia adalah pasar kuliner, ecommerce dan bisnis online.
“Perempuan harus berani mendorong gerakan ekonomi. Berawal dari usaha kecil di rumah sampai merambah bisnis yang lebih profesional. Dan tentu pemerintah harus hadir untuk mewujudkan ini semua,” ungkapnya.
Gerakan perempuan lainnya, saat ini Budi Hastuti sementara menjajaki untuk membentuk kelompok perempuan yang bergerak di bidang religi dan penguatan agama.
“Sekarang kita sementara menjajaki untuk memulai membentuk kelompok perempuan dan membuat kegiatan keagamaan. Ke depan, Insya Allah kami akan mencoba membuat forum Tak’lim yang rutin,” ungkap dia.
Tips Menjaga Waktu Bersama Keluarga
Salah satu hal yang paling terasa sejak Budi Hastuti menjabat sebagai anggota DPRD Makassar adalah berkurangnya waktu bersama keluarga. Hal ini tidak ditepis oleh seorang ibu satu anak ini, bahkan jika sibuk dengan urusan pekerjaan maka dia harus dibantu oleh sang suami untuk mengurusi sang anak.
“Nah sangat berkurang waktu berdama keluarga. Apalagi kalau lagi sibuk, jadi suami saya yang membantu mengurusi anak,” kata dia.
Namun dia memiliki tips untuk tetap menjaga waktu dan keharmonisan bersama keluarga. Di setiap waktu luang, khususnya waktu libur, Budi Hastuti memaksimalkan bersama keluarga. Bahkan jika ada urusan kantor yang mendadak diluar hari kerja, dia biasa tetap bersama keluarga dan anak.
“Alhamdulillah waktu masih bisa dimanage dengan baik. Di waktu luang, diluar hari kerja itu kita manfaatkan betul bersama keluarga. Ada tempat-tempat tertentulah, kapan bersama keluarga dan urusan pekerjaan, tinggal bagaimana kita mengatur dan memahaminya,” ungkap dia.
Bahkan, kadang memiliki waktu yang kurang jika jadwal kedewanan sangat padat. Untuk bertemu dengan konstituen bahkan tidak bisa dihandel semua. Namun, Budi Hastuti memiliki cara tersendiri untuk tetap mengakomodir aspirasi warganya.
“Jadi sebagian itu ada saya serahkan ke tim saya dan staf yang saya percaya. Ada yang langsung menghuhungi saya, ada juga,” katanya.
Siapa Budi Hastuti?
Budi Hastuti adalah legislator millenial yang saat ini duduk di DPRD Kota Makassar melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate pada Pileg tahun 2019 lalu.
Budi adalah politisi muda yang karirnya terbilang cemerlang. Di masa kepemimpinan Erick Horas sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, saat itu Budi Hastuti dipercayakan dan didapuk sebagai Bendahara DPC Gerindra Makassar.
Hanya kisaran satu tahun lebih, Budi Hastuti ikut pada Pileg 2020 dan berhasil menumbangkan petahana Badaruddin Ophier.
Wanita modis dan selalu tampil sosialite ini merupakan politisi perempuan muda yang saat ini telah dikaruniai satu orang anak.
Budi Hastuti adalah orang yang lahir dan tumbuh di sebuah daerah yang jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan. Ia lahir di Takalar, 11 September 1989.
Dia memulai pendidikan di SD Negeri 22 Cakura Takalar. Kemudian melanjutkannya di SMP Negeri 25 Makassar. Setelah itu dia kembali melanjutkan di SMK 04 Makassar terakhir melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.(*)