FOTO: Bupati Wajo, Amran Mahmud menerima kunjungan BPS Wajo/Selasa, 3 Maret 2020/Ist
#

Perekonomian di Wajo Meningkat 4,06 Persen

Rabu, 04 Maret 2020 | 10:31 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

WAJO, GOSULSEL.COM – Badan Pusat Statitistik (BPS) Kabupaten Wajo menyebutkan jika terjadi kenaikan persentase tingkat prekonomian secara keseluruhan di Kabupaten Wajo. Kenaikan mencapai 4,06 persen pada tahun 2019.

Kepala BPS Kabupaten Wajo, Syahrir Wahab mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wajo terus mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2018 yang hanya mencapai 1,07 persen.

pt-vale-indonesia

Lanjut Syahrir Wahab, ada 10 sektor kesapadanan yang dihitung untuk menentukan angka 4,06 persen tersebut. Diantaranya yakni Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.

Selain itu ada pertambangan, penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, konstruksi, perdagangan Hotel, restauran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, real estate dan jasa perusahaan serta jasa service.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengaku bersyukur dengan adanya pergerakan perekonomian masyarakat dari tahun 2018 diangka 1,07 persen naik, menjadi 4,06 persen di tahun 2019, di tahun pertama kepemimpinannya.

Namun kata Amran Mahmud, itu dinilai belum signifikan sehingga hasil persentase itu akan menjadi evaluasi untuk menentukan arah kebijakan pemerintah kedepan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Amran Mahmud juga berharap semoga di tahun 2020 gas alam Kabupaten Wajo bisa lebih dimaksimalkan.

“Dan tentunya juga yang perlu mendapat perhatian dan paling besar mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat adalah sektor pertanian,” kata Amran Mahmud, Selasa (3/3/2020).

Amran Mahmud mengaku sangat bersyukur setelah menerima laporan BPS. Meski belum signifikan, akan tetapi satu tahun kepemimpinan adalah pergerakan yang luar biasa.

“Alhamdulillah kita sangat bersyukur dengan kenaikan di tahun pertama tugas kami, walau belum signifikan tapi dari angka yang sangat rendah bisa kita gerakkan sektor-sektor perekonomian yang tentunya menjadi cambuk di tahun 2020 agar bisa mengejar angka rata-rata Sulsel dan rata-rata nasional,” terangnya.(*)


BACA JUGA