Tertarik Sistem PAUD, DPRD Sidrap Pilih Gowa Untuk Belajar
GOWA, GOSULSEL.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muchlis di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (5/3/2020).
Ketua DPRD Kabupaten Sidrap, Ruslan mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Gowa untuk belajar terkait Sistem Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebab ia menilai bahwa Kabupaten Gowa sukses menyelenggarakan sistem PAUD.
”Saya datang untuk belajar karena kami memperoleh informasi di Sidrap bahwa di Kabupaten Gowa ini proses PAUD ini termasuk holistik dan segalanya itu sudah jalan sejak 2015. Kami juga sudah tahu bahwa semua SKPD di sini sudah bersinergi pelaksanaan PAUD di Kabupaten Gowa ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Gowa H. Muchlis, menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Sidrap. Muchlis menjelaskan program PAUD di Kabupaten Gowa sudah dimulai sejak tahun 2005 lalu di masa Pemerintahan Bupati Gowa Almarhum Ichsan Yasin Limpo (IYL).
“Kami sudah mengimplementasikan rencana dan pengembangan PAUD ini sejak beberapa tahun lalu. Sejak Pilkada 2005 Pak Ichsan waktu itu almarhum mencanangkan menyanggupi untuk membangun Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS) di semua desa dan kelurahan yang kebetulan waktu itu ada 167 desa dan kelurahan,” ujarnya.
Lanjut Muchlis, dalam SPAS yang sekarang menjadi PAUD ditanamkan tiga pembelajaran yaitu pembelajaran membaca Alquran, pendidikan akhlak dan pemberian materi konten muatan lokal tentang Kabupaten Gowa.
“Jadi semua desa bisa dipastikan ada tempat Pendidikan Anak Usia Dini yang berbasis menggunakan gedung SPAS. Umumnya berada di sekitar kantor desa, yang menempati tanah Pemda dan difungsikan hingga hari ini,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr. Salam menyebutkan lembaga PAUD di Kabupaten Gowa sebanyak 506 lembaga yang terdiri dari TK sebanyak 275, KB 31, TPA 2, SPS 168 dan RA, 30 lembaga dengan jumlah peserta didik 13.640 dan tenaga pendidik 1.309 orang.
Sedangkan untuk anggaran, Salam menyebutkan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Anggaran Penataan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp2,3 miliar per tahun. Sementara untuk APBN melalui Dana Operasional Pendidikan (DOP) sebesar Rp600.000,- per anak per tahun.(*)
Reporter: Sandi Darmawan