Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, melakukan peluncuran program sistem pengaduan Unit Reaksi Cepat (URC) yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, Selasa (27/11/2018), di Kantor Dinas Sosial setempat
#

Antisipasi Corona, Ini Imbauan Wabup Bulukumba ke Aparatur Pemerintah dan Warga

Selasa, 17 Maret 2020 | 08:06 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bulukumba mengimbau kepada aparatur pemerintah, aparatur kelurahan dan desa untuk sama-sama pro aktif mencegah penyebaran Covid 19 atau lebih dikenal dengan virus corona. 

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengatakan, aparatur desa dan kelurahan harus membangun komunikasi dan sinergitas yang intens dengan Puskesmas di wilayah kecamatan masing-masing. Jika suatu waktu ada warga yang diduga terjangkit corona, maka aparatur pemerintah setempat harus menyampaikan ke Puskesmas.

“Kita berharap, pemerintah desa atau kelurahan mengarahkan warganya untuk memeriksa kesehatan jika mengalami gejala sakit. Sakit jenis apapun itu penting untuk mendapat pelayanan medis,” kata Tomy Satria, Senin (16/3/2020).

Selain itu, Pemkab telah memerintahkan kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk melaporkan pendatang yang tinggal di Bulukumba, agar dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh tim surveillance Dinas Kesehatan.

Pemkab juga telah mengimbau kepada pihak Puskesmas dan RSUD Sultan Daeng Raja untuk melakukan penanganan sesegara mungkin jika ada warga yang dicurigai terjangkit virus corona. Saat ini, Pemkab telah meminta RSUD untuk menyiapkan ruangan steril untuk melakukan isolasi jika suatu waktu ada warga yang mengeluhkan gejala virus corona.

Kebijakan ini disampaikan langsung Tomy Satria saat memimpin rapat tanggap corona. Dia juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan untuk melekaukan pengadaan disinfektan, untuk selanjutnya dilakukan penyemprotan di tempat – tempat keramaian.

“RSUD harys mempersiapkan sedini mungkin ruang isolasi yang representatif dan obat-obat yang cukup untuk mengantisipasi,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Wakil Bupati Tomy Satria juga telah meminta untuk dilakukan pengadaam hand zaniteser atau cuci tangan untuk menghindari penyebaran virus corona. Hand zaniteser ini dipasang di tempat-tempar umum dan keramaian.

Tomy berharap agar virus corona tidak menyebar di Bulukumba. Olehnya dia mengajak kepada seluruh warga untuk terus berdoa dan meminta perlindungan Tuhan, Allah SWT.

Meski demikian dia meminta untuk meningkatkan kewasapadaan dan tidak panik. Menurut Tomy saat ini pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan penyebaran virus corona.

“Saya berharap jika ada warga yang ingin bepergian, tolong dipertimbangkan lebih matang-matang, apalagi jika ingin bepergian ke daerah yang sudah terjangkit virua corona. Jika tidak terlalu mendesak, lebih baik ditunda dulu,” ungkap dia.

Untuk diketahui, saat ini belum ada warga Bulukumba diduga terjangkit virus corona. Pemkab juga telah melakukan rapat tanggap virus corona. Hasilnya 10 poin imbauan ditetapkan Pemkab.

“Jangan panik berlebihan, tapi tetap meningkatkan kewasapadaan,” singkat Tomy Satria.(*)


BACA JUGA