Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Makassar, Zulkarnain Ali Naru.

Keluhkan Surat Edaran Pemerintah, Ketua AUHM Mengaku Omset Turun Sejak Januari

Selasa, 17 Maret 2020 | 15:04 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Menanggapi Surat Edaran Pencegahan Corona yang dikeluarkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Makassar, Zulkarnain Ali Naru angkat bicara.

Kata dia, pemerintah terkesan gegabah dalam mengambil keputusan. Surat Edaran mengenai pencegahan Corona atau COVID-19 ini semestinya perlu ada pertimbangan sebelum disebarkan.

pt-vale-indonesia

Hal tersebut dibeberkannya dalam Rapat Koordonasi di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar, Selasa (17/03/2020). Zulkarnain lantas mempertanyakan kebijakan ini.

Sebab, surat edaran tersebut dianggap terlalu cepat dikeluarkan. Padahal belum ada pasien di Makassar maupun di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjangkit.

“Saya kira Pj ini terlalu ceroboh, masalahnya di Sulsel kan belum ada yang suspet atau yang resmi positif terus ini surat telah dikeluarkan, kita juga panik,” katanya.

Lebih lanjut, ia pun juga mengkhawatirkan dampak dari surat edaran ini terhadap para pelaku usaha yang ada di Makassar. Bahkan, kata dia, sebelum ada kebijakan ini, omset mereka telah turun sejak adanya kabar wabah Corona yang telah masuk di Indonesia.

“87 persen itu anjlok dalam kurung waktu dua minggu ini. Makanya dampaknya ini bukan karena corona saja, bulan satu sudah begini,” tambahnya.(*)


BACA JUGA