harga bahan pokok di pasar tradisional Maros, Jumat (29/11/2018)

Tekan Harga Kebutuhan Pokok, Disdag Makassar Genjot Operasi Pasar

Senin, 06 April 2020 | 12:16 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar terus menggenjot operasi pasar. Pasalnya, sejumlah harga pangan diketahui masih tinggi.

Kepala Disdag Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir mengaku bahwa harga pangan kerap kali menjadi permalasahan. Misalnya saja gula pasir yang masih di angka Rp16 ribu. Lalu baru-baru ini harga jahe merah juga melonjak hingga Rp70 ribu.

“Harga-harga itu setiap tahunnya pasti ada kenaikan kalau menghadapi hari-hari besar keagamaan. Namun, kenaikan itu jangan sampai tidak terkendali,” katanya. 

Meski begitu, pihaknya tidak tinggal diam. Kata Yasir, kegiatan operasi pasar menjadi opsi yang tepat untuk menekan harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan. Kegiatan tersebut akan dilakukan di seluruh pasar tradisional yang ada di Makassar.

“Operasi pasar itu kami turun menjual dengan harga yang lebih murah. Pasar Tradisional, coba kita menyentuh kantong-kantong masyarakat yang kurang mampu,” lanjutnya.

Bukan itu saja, ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Operasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya guna menstabilkan harga kebutuhan pokok. Seperti Dinas Ketahanan Pangan untuk menjamin ketersediaan stok agar nantinya harga pun dapat dikendalikan.

“Kami bersinergi antar SKPD, yakni Dinas Ketahanan Pangan itu tentang ketersediaan stok. Kita upayakan bagaimana stok itu tersedia sehingga kenaikan harga itu bisa kita kendalikan,” tutupnya.(*)


BACA JUGA