Dekan FEB Unhas, Abdul Rahman Kadir

Sivitas Akademika FEB Unhas Dapat Bantuan Dana di Tengah Pandemi Corona

Sabtu, 11 April 2020 | 21:41 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyeluarkan bantuan berupa dana kepada sivitas akademika. Ini merupakan bentuk wujud upaya pihaknya dalam membantu meringankan beban mereka ditengah pandemi Corona atau Covid-19 ini.

Dekan FEB Unhas, Abdul Rahman Kadir menjelaskan, bahwa pemberian bantuan dalam bentuk dana tunai sengaja diambil oleh pihaknya. Sebab, perlu ada penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat dan mahasiswa terdampak.

pt-vale-indonesia

“Pertimbangannya yang pertama adalah pengelolaannya relatif lebih mudah, cukup ditransfer ke rekening panitia, sehingga kami mudah mengetahui jumlah dana yang terkumpul setiap saat, dan pertanggung jawabannya juga lebih mudah,” jelasnya, Sabtu (11/04/2020).

Saat ini, berbagai elemen baik dalam lingkup Unhas maupun di luar kampus, telah mengambil inisiatif untuk membantuk masyarakat terdampak dengan membagikan kebutuhan pokok. Sementara itu, masyarakat terdampak mungkin saja memiliki kebutuhan lain yang bervariasi. Dengan bantuan dana tunai, masyarakat terdampak dapat memutuskan sendiri pemanfaatannya.

“Kami menyalurkan dana kepada karyawan tidak tetap, cleaning service FEB, dan mahasiswa FEB Unhas yang membutuhkan. Mereka ini adalah kelompok yang paling merasakan beban ekonomi berat. Untuk mahasiswa, mereka juga harus kuliah online. Tentu ini berpengaruh terhadap kebutuhan biaya sehari-hari,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, dana yang disalurkan FEB Unhas merupakan hasil donasi dari sivitas akademika. Alumni FEB Unhas juga turut memberikan bantuan melalui Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unhas.

Untuk mekanisme penyaluran dananya sendiri, Rahman mengatakan, bahwa terlebih dahulu dilakukan pendataan nomor rekening bagi pihak yang layak menerima. Selanjutnya, dana akan ditransfer langsung kepada pihak penerima.

“Awalnya kita buka rekening untuk menghimpun dana dari dosen maupun alumni kami, setelah dana dirasa cukup, kemudian kami menyalurkan ke rekening masing-masing kepada cleaning service, pekerja honorer dan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan pulsa mereka selama kuliah online,” katanya. (*)


BACA JUGA