MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah memutuskan untuk bekerjasama dengan pihak Televisi Republik Indonesia (TVRI) dalam menayangkan program Belajar dari Rumah untuk siswa per 13 April. Akan tetapi, program ini juga tak lepas dari masalah.

Kepala LPP TVRI Stasiun Sulsel, Sifak mengaku terkendala saat menayangkan program tersebut. Pasalnya, kejernihan siaran kerap kali menjadi persoalan. Ia khawatir jika hal ini justru membuat para siswa yang menonton, tidak mendapat gambar yang jelas.

Pasalnya, antena TVRI dengan antena stasiun milik swasta bertolak belakang. TVRI sudah hadir duluan dengan antena menghadap ke Pajonga. Sementara, antena swasta berada di Bili-bili, Kabupaten Gowa.

Sehingga hal itu menjadi dilematis. Untuk mengatasi hal tersebut, ia mengimbau agar masyarakat terkhsus para siswa untuk mengarahkan antena ke daerah Pajonga, Makassar.

“Kalau masyarakat ingin dapat siaran TVRI yang sempurna maka hadapkan antenanya ke Pajonga. Karena hampir terbalik dengan arah antena yang menghadap ke Bili-bili. Dan itulah mungkin dilematisnya,” katanya, Rabu (15/04/2020).

Kendati program tersebut baru dijalankan, ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyempurnaan. Sehingga tidak ada lagi kendala saat siswa menonton program tersebut.

“Kemarin waktu hari Selasa, pukul 08:00-10:00 WIB pagi sempat terputus. Pukul 10:00 WIB Sampai 11:00 WIB masih diberikan kepada TVRI daerah,” katanya.

Sehingga, menurut Sifak, ada anggapan soal TVRI daerah menutup hingga pukul 11:00 WIB. Padahal, pihaknya tak menutup. Tetapi karena memang dari Jakarta memberikan alokasi waktu pukul 10:00-11:00 WIB.

Namun, sejak pagi tadi pihaknya melakukan siaran pendidikan mulai dari pagi sampai pukul 11:00 WIB. “Semua sudah jalan dengan baik,” ungkapnya. (*)

---