Ilustrasi Herd Immunity Terkait dengan Pandemi Virus Corona (Sumber: klikdokter.com)

IDI Makassar Peringatkan Pemkot: Penerapan Herd Immunity Sama Saja Bunuh Diri

Sabtu, 30 Mei 2020 | 20:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menerapkan herd immunity atau kekebalan kelompok dalam rangka persiapan menuju New Normal. Akan tetapi, penerapannya justru ditentang oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.

Hal tersebut disampaikan Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin. Ia memperingatkan Pemkot agar tidak menerapkan herd immunity kepada warganya ketika ingin melaksanakan New Normal.

pt-vale-indonesia

Kata dia, ini sama saja dengan membiarkan mereka diserang virus Corona atau Covid-19. Terlebih, kasus Corona di Sulsel terkhusus di Makassar semakin meluas.

“Herd immunity itu belum bisa diterapkan di Makassar. Herd immunity itu saja sama kalau tidak ada vaksin sama saja berarti kita bunuh diri,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (30/5/2020).

Beda halnya ketika vaksin Corona telah ditemukan, maka herd immunity bisa saja diterapkan. Jika belum ada, kata dia, Pemkot dilarang untuk menerapkannya.

“Kalau tidak ada vaksinnya itu sama saja kita bunuh diri. Makanya jangan digadangkan herd immunity,” kata Lulusan Pendidikan Kedokteran UMI ini.

Pemkot sejatinya mesti menerapkan aturan yang jelas mengenai protokol kesehatan yang akan diberlakukan. Misalnya, protokol kesehatan apa yang akan berlaku nantinya di mal.

“Biar masyarakat tidak gagal paham misalnya apa protap kesehatan jika di mal, pasar, sekolah atau tempat terbuka seperti Anjungan Losari,” pungkasnya.

Dilansir dari alodokter.com, herd immunity atau kekebalan kelompok merupakan kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu. Hingga kini, belum ada vaksin untuk virus Corona.

Para peneliti pun masih berusaha untuk mengembangkan vaksin tersebut. Jadi, pembentukan herd immunity melalui vaksinasi belum bisa dilakukan.

Sedangkan pembentukan herd immunity secara alami dengan membiarkan banyak orang terinfeksi virus Corona di Indonesia juga dilarang oleh beberapa pihak termasuk IDI Makassar.(*)


BACA JUGA