Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo

Antisipasi Kericuhan, Polisi Kawal Pengantaran Jenazah Positif Covid-19 ke Macanda

Jumat, 12 Juni 2020 | 09:16 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Aparat Gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel mengawal ketat jenazah yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19 ke Pekuburan Macanda, Gowa, Rabu (10/06/2020). Dimana sebelumnya telah dirawat di RSKD Dadi.

Pengawalan ketat tersebut dilakukan karena sebelumnya 100 orang dari keluarga dari jenazah datang ke RSKD Dadi. Mereka ingin mengambil paksa jenazah Almarhum Norma.

pt-vale-indonesia

Almarhum sendiri merupakan warga Barukan Utara Makassar. Kemudian dirawat sejak tanggal 31 Mei 2020 dengan diagnosa Positif Covid-19 dan mengalami tumor otak.

Tak ingin kejadian terulang, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku, bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi. Untuk itu, polisi pun diturunkan untuk mengawal pengantaran jenazah tersebut ke Pekuburan Macanda.

Namun sebelum dibawa, jenazah telah melalui proses pemulasaran sesuai standar WHO. Tim gugus tugas kemudian selama pengantaran jenazah dikawal langsung oleh aparat gabungan Polda Sulsel.

“Kita tidak akan membiarkan tindakan dan aksi penjemputan paksa terhadap jenazah yang terpapar Covid-19 ini terjadi lagi. Makanya kita siapkan personil pengamanan yang berlapis, juga berkoordinasi dengan TNI dan tim gugus, jika ada oknum yang nekat melakukanya, akan kita tindak tegas,” jelasnya.

Usai kejadian di RSKD, kata Ibrahim, perlu ada pemahaman bagi warga mengenai penularan Covid-19 ini. Sebab, persoalan tersebut bukan kali pertama terjadi di Makassar.

“Selain berbahaya buat masyarakat luas juga di perlukan sebagai edukasi buat masyarakat. Agar kita bisa melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya. (*)


BACA JUGA