Banjir Telah Surut, Akses Jalan Penghubung Jeneponto-Bantaeng Kini Bisa Dilalui
BANTAENG, GOSULSEL.COM — Banjir yang melanda Kabupaten Bantaeng mengakibatkan jalan provinsi yang menghubungkan Jeneponto dan Bantaeng ikut terendam. Imbasnya, kendaraan baik menuju Bantaeng atau Jeneponto tak bisa melaluinya.
Akan tetapi, sejak dini hari, Sabtu (13/6/2020), banjir rupanya mulai surut seiring intensitas hujan yang tidak lagi deras dan perlahan berhenti. Surutnya banjir, membuat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, Damkar, TNI, Polda, serta masyarakat mulai membersihkan jalan serta rumah yang terdampak.
“Alat berat juga diserahkan untuk membersihkan jalan-jalan di kota Bantaeng,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Sulsel, Zubair, Sabtu (13/6/2020).
Untuk dari pihak BPBD, kata Zubair, seluruh petugas BPBD Bantaeng dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi. Dibantu dengan pihak Badan Search and Rescue Nasional (BASARNAS) berjumlah lima orang untuk mempercepat penanggulangan.
“Untuk BPBD yang turun adalah seluruh personil BPBD Bantaeng dan BASARNAS kurang lebih 5 orang,” katanya.
Sementara itu, diketahui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, turut meninjau proses evakuasi pasca terjadinya banjir di Bantaeng. Pihaknya pun mengucurkan dana bantuan sebesar Rp1 miliar.
“Saat ini kondisi Bantaeng dalam masa tanggap darurat, untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan mengucurkan bantuan senilai Rp1 miliar dan untuk rehabilitasi senilai Rp15 miliar,” kata Zubair.(*)