Virus Corona Kian Mengancam Tenaga Medis di Makassar

Minggu, 14 Juni 2020 | 18:53 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pasien positif Corona atau Covid-19 yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) menjadi ancaman tersendiri bagi tenaga medis di Rumah Sakit (RS). Karena tanpa sadar dapat menularkan virus tersebut.

Banyaknya tenaga medis yang terpapar virus corona, bahkan bisa mengakibatkan meninggal dunia, bisa jadi disebabkan ketidaktahuan soal pasien. Atau kurangnya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis selama menangani pasien.

pt-vale-indonesia

Dari data per 14 April, terdapat 1421 kasus positif Corona di Makassar. 30 diantaranya merupakan tenaga medis. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin.

“RSUD Makassar sudah 24 terkontaminasi Covid-19,” kata Naisyah, Minggu (14/06/2020).

Untuk itu, ia pun menjelaskan betapa penting agar setiap orang memakai masker untuk mencegah penularan. Meskipun yang digunakan merupakan masker kain.

Menurutnya, menggunakan alat pelindung diri (APD) standar bagi tenaga medis adalah salah satu solusi. Begitu pun juga memperbaiki proses pelayanan tempat kemungkinan terjadi penularan.

Sebab, kata Naisyah, setiap hari tenaga medis melakukan kontak dengan pasien. Memperhatikan hal detail, seperti pergantian baju APD juga menjadi sangat penting.

Selain ancaman terpapar virus corona di RS, Naisyah mengatakan potensi terkontaminasi di luar rumah sakit juga tinggi bagi tenaga medis. “Di luar rumah sakit bisa saja kontak, seperti melakukan kontak dengan keluarga,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA