100 Anak di Sulsel Terpapar Covid-19, Bunda PAUD Bakal Lakukan Ini
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Penyebaran virus Corona atau Covid-19 kini juga menyerang usia anak-anak dan menjadi kekhawatiran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hingga kini, tercatat sedikitnya 100 anak di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah terpapar virus tersebut.
Olehnya, Bunda PAUD Sulsel, Lies F Nurdin dalam online meeting bersama Bunda PAUD Kab/Kota se-Sulsel, meminta agar semua Bunda PAUD menjadi garda terdepan dalam penanganan Corona. Sosialisasi protokol kesehatan dan menjalankan rumus mengasuh anak lebih dioptimalkan lagi.
Ketua TP PKK Provinsi Sulsel ini pun memberikan contoh. Misalnya, anak-anak diwajibkan untuk menggunakan masker dengan motif yang menarik. Serta mengimbau kepada mereka dengan baik soal pentingnya mencuci tangan melalui pendekatan persuasif.
“Bunda PAUD yang memegang peranan penting dalam menjaga kualitas anak saat ini. Kita dituntut untuk memberikan pemahaman terkait wabah yang saat ini tengah mendunia kepada anak-anak,” katanya, Jumat (19/6/2020).
“Mengajaknya menggunakan masker dengan menyiapkan masker bermotif yang lucu dan berkarakter serta mencuci tangan dengan sabun serta mengajarkan permainan dan keterampilan yang bisa mengasah kemampuan berpikirnya,” sambungnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Makassar, Masniawati Z Yusran dalam laporannya mengatakan, bahwa saat ini terdapat 46 anak yang terkena Covid-19. Namun, kasus ini perlahan mulai menurun seiring beberapa dari mereka yang telah sembuh.
Apa yang menjadi persoalan ini sekarang ini adalah membuat agar anak tidak bosan selama di rumah. Kata dia, perlu adanya referensi permainan untuk anak bisa tetap betah berada di rumahnya. Mengingat sudah kurang lebih dari 3 bulan mereka berada di rumah saja. Maka tak ayal apabila memang perlu ada permainan sembari mengembangkan kreativitasnya.
“Untuk Kota Makassar sendiri, semua Bunda PAUD berkomitmen menjaga anak-anak dengan senantiasa mengedukasi dan mendampingi tumbuh kembang anak sesuai dengan rumus mengasuh anak hanya memang dibutuhkan saat ini alternatif permainan agar anak tidak merasa jenuh berada di rumah terus,” imbuhnya.
Online meeting ini diisi dengan diskusi oleh semua Bunda PAUD terkait langkah yang akan dilakukan menghadapi pandemi bersama anak-anak. Rencananya, buku panduan mengasuh anak akan segera dikeluarkan agar dapat menjadi panduan Bunda PAUD Kab/Kota dalam bekerja.(*)