MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rudy Djamaluddin akhirnya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar. Pelantikan berlangsung di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (26/6/2020).

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah resmi melantik Rudy Djamaluddin. Menggantikan Pj Wali Kota Makassar sebelumnya yang dijabat oleh Yusran Jusuf. Dimana Yusran telah memimpin kota Makassar selama 43 hari sejak dilantik pada 13 Mei lalu.

Kepada Pj Wali Kota baru, Nurdin menekankan, pentingnya sinergitas dalam menangani kasus Corona atau Covid-19 di Kota Makassar. Hal tersebut, menurut dia, mesti perlu diingat oleh Rudy.

“Yang ingin saya sampaikan bahwa sinergi, sinergi dan sinergi penting,” kata Nurdin saat memberikan sambutan.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini berharap, Pj Wali Kota dapat menyelesaikan persoalan Covid-19 di Makassar. Adapun upayanya ialah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

“Saya tentu berharap Pj Wali kota ini ada semangat baru untuk memutus rantai penularan Covid-19 ini, karena target kita konfirmasi positif ini terus menurun, bahkan melandai. Harapan kita bisa sampai titik nol. Tetapi kita tidak melonggarkan, tetap kita pada prosedur kesehatan,” pungkasnya.

Sementara itu, usai dilantik, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menjelaskan jika dirinya hadir untuk melayani masyarakat. Melanjutkan kepemimpinan Yusran, dirinya mengaku ingin fokus dalam penanganan Corona atau Covid-19.

“Saya hadir sebagai Pj Wali Kota Makassar untuk melayani rakyat, untuk melayani masyarakat kita dan sekarang yang menjadi sangat penting adalah bagaimana membebaskan masyarakat Makassar kita dari pandemi Covid-19,” katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh para kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muhammad Ansar, Assisten I Pemkot Makassar, M. Sabri.(*)

---