Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi Resmi Diusung Empat Parpol
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Koalisi parpol pengusung Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi Idris (SS-Ogi) semakin lengkap. Bahkan, berhasil menyatukan parpol koalisi pemerintahan di tingkat pusat dan parpol “oposisi” atau penyeimbang.
Hingga Selasa (11/8/2020), tercatat sudah ada empat parpol menyerahkan rekomendasi resminya ke SS-Ogi. Masing-masing Partai Nasdem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Khusus PDIP yang memiliki tiga kursi di DPRD Barru, rekomendasi berpasangannya diserahkan di sekretariat DPD PDIP Sulsel di Makassar, Selasa (11/08/2020). Surat rekomendasi ini ditandatangani DPP, dan diserahkan pengurus DPD setelah Ketua DPP Puan Maharani mengumumkan usungannya di sejumlah daerah.
Berdasar dari rekomendasi resmi ini, maka total kursi koalisi SS-Ogi, yakni 11 kursi. Dua kali lipat dari syarat minimal mengajukan pasangan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), minimal 5 kursi. Nasdem (5 kursi), PDIP 3, PKS 2, Demokrat 1.
Usai menerima rekomendasi PDIP, Suardi Saleh menyampaikan terima kasih atas amanah dan dukungan partai pemenang pemilu legislatif secara nasional itu.
“Ini adalah amanah, dan tentu apa yang menjadi harapan dari PDIP dan parpol pengusung lainnya akan kami perjuangkan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” terang Suardi Saleh usai menerima rekomendasi.
Disinggung mengenai rencana deklarasinya, Suardi Saleh tak ingin menggelar secara besar-besaran. Namun ia masih mempertimbangkan agenda ini, lantaran suasananya dalam masa pandemi.
“Kalau deklarasi biasanya ingin memanfaatkan silaturahim dengan banyak pendukung, banyak relawan. Tapi persoalan sekarang ini kan Covid, tidak mungkin juga kita akan menghadirkan misalnya teman-teman, sahabat-sahabat. Deklarasi nomor dua lah,” sebut Suardi.
Meski demikian, kalau pun nanti adanya deklarasi, Suardi ingin menggelarnya secara sederhana. Tentunya sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku.
“Ada nanti, tapi mungkin sebelum mendaftar atau apa. Untuk sekarang ini belum. Karena kita tidak bisa menghadirkan sahabat-sahabat atau warga secara besar-besaran di tengah pandemi,” bebernya.(*)