Siap-siap, Tes SKB CPNS Pemkot Makassar Dimulai 5 Oktober
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemkot Makassar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar telah menetapkan jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019. Ialah dimulai 5 Oktober hingga 8 Oktober 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDMD Makassar, Basri Rakhman. Ia membeberkan SKB Kota Makassar akan tetap dilaksanakan di Gedung Sport Centre Unhas.
“Tempatnya tetap di Unhas seperti dulu, dimulai dari pukul 09.00 WITA,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (20/8/2020).
Untuk persiapan pelaksanaan SKB nanti, Basri mengaku 90 persen telah rampung. Tinggal protokol kesehatan Covid-19 yang mesti diatur selama tes berlangsung.
“Tinggal hal kecil-kecil saja seperti penyebaran aturan, pengaturan jarak peserta itu saja,” jelasnya.
Mengingat pandemi Covid-19 masih merebak di Makassar, pihaknya mesti mengetatkan protokol kesehatan Covid-19. Kata Basri, baik sebelum dan saat pelaksanaan SKB berlangsung, penerapannya perlu diperhatikan.
“Pastilah harus patuhi protokol kesehatan, wajib pakai masker. Ia tentu mengukur suhu tubuh badan sebelum masuk, atur jarak dalam ruangan,” katanya.
Dijelaskan Basri, pelaksanaan SKB se-Indoneia memang tidak dilaksanakan serentak. Sebab, jumlah pengawas BKN cukup terbatas.
“Kitakan tes mandiri, harus diawasi BKN, BKN kurang personilnya,” ujarnya.
Berdasarkan data BKPSDMD, CPNS Kota Makassar sebanyak 1.346 peserta yang akan mengikuti tes SKB. Namun, hanya sebanyak 1.302 yang menjalani tes di Unhas. Sisanya, ada 44 akan mengikuti tes di daerah masing-masing yang tersebar di 15 wilayah berbeda.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat Jakarta 1 orang, Kantor Regional II BKN Surabaya 4 orang, Kantor Regional XI BKN Manado 2 orang, Kantor Regional III BKN Bandung 1 orang, Kantor Regional I BKN Yogyakarta 1 orang, Kantor Regional X BKN Denpasar 1 orang, UPT BKN Mataram 1 orang, UPT BKN Balikpapan 3 orang, UPT BKN Tarakan 1 orang, UPT BKN Palu 5 orang, UPT BKN Kendari 15 orang, UPT BKN Mamuju 9 orang, UPT BKN Ambon 1, dan KBRI Malaysia 1 orang.(*)