FOTO: Plt Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Andi Siswanta Attas/Senin, 22 Maret 2021/Agung Eka/GOSULSEL.COM

Lelang Jabatan Bakal Dibuka Lagi, BKPSDMD Makassar Bermohon ke Pusat

Selasa, 23 Maret 2021 | 09:24 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemkot melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar telah mengirim surat ke permohonan ke Kemendagri. Surat ini terkait pembatalan lelang jabatan dan job fit.

Pihaknya ingin membatalkan lelang jabatan yang sebelumnya dilakukan oleh Mantan Pj Wali Kota. Sekaligus juga memohon restu agar seleksi bisa diatur ulang.

pt-vale-indonesia

“Begini surat yang kita bawa itu, adalah pembatalan lelang yang sudah dilaksanakan baru-baru ini oleh Pj sebelumnya,” kata Plt Kepala BKPSDMD Makassar, Andi Siswanta Attas, Senin (22/03/2021).

“Kita juga bermohon untuk melaksanakan lelang kembali, dan job fit, tetapi yang diutamakan dulu pembatalan lelang, baru job fit, kalau sudah job fit, kita bermohon lagi untuk pelelangan,” sambungnya.

Siswanta menjelaskan bahwa Job Fit merupakan sebuah evaluasi. Di mana untuk pertukaran antara kepala SKPD lingkup Pemkot jika perlu.

“Job fit itukan kita adakan tes, yang dilakukan oleh Pemkot Makassar, lalu akan ada perputaran. Seperti saya, kepala Dinas Perpustakaan, mungkin setelah job fit saya dianggap mampu menduduki staf ahli, saya di staf ahli,” jelasnya.

“Sementara untuk beberapa SKPD yang kosong, itu yang kita lelang. 18 SKPD sekarang, tetapi maunya pak Wali, langsung keseluruhan,” lanjutnya.

Siswanta menambahkan, dari segi persyaratan lelang jabatan tidak ada yang berubah. Namun, pihaknya akan mengikuti instruksi KASN, agar lelang jabatan berjalan sesuai aturan.

“Sebenarnya untuk jabatan kosong sudah 18 lebih, karena kan baru-bari ini, jabatan asisten III kosong, belum lagi kalau nanti ada yang pensiun lagi, jadi harus secepatnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Danny Pomanto tidak ingin berkomentar banyak mengenai hal ini. Ia ingin fokus lebih dulu mensukseskan program Makassar recover dan menyelesaikan vaksin terhadap guru.

Ia hanya menegaskan akan menunggu rekomendasi dari pusat. “Kita jalankan sesuai aturan, dan secara transparan, jadi kita tunggu saja balasan dari pusat seperti apa,” tandasnya. (*)


BACA JUGA