MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sekitar 115.000 karyawan di Kota Makassar dipastikan mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah pusat. Presiden RI Jokowi secara resmi meluncurkan program ini secara virtual, Kamis (27/08/2020).

Bantuan sebanyak Rp 600.000 per bulan diberikan kepada karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 Juta. Mereka pun wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. 

Disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, jumlah ini berasal dari 3.651 perusahaan. Dimana perusahaannya telah terverifikasi.

“Untuk Kota Makassar, sebanyak 115 ribu lebih orang yang pekerja atau karyawan yang terdaftar sebagai peserta BPJS yang mendapatkan 3.651 perusahaan atau Badan Usaha di Makassar,” ujarnya saat dihubungi.

Menurutnya, mekanisme penyaluran bantuan tersebut tanpa perantara lagi dan langsung masuk ke rekening tiap karyawan. Sehingga, mereka langsung menerimanya, bahkan tidak melalui BPJS Ketenagakerjaan. 

“Ke rekeningnya masing-masing (karyawan), tidak singgah lagi. Sehingga para karyawan langsung bisa menikmati bantuan tersebut,” imbuhnya. 

Irwan menambahkan, penyaluran BSU kali ini baru memasuki tahap awal untuk bulan pertama. Dijadwalkan prosesnya berlangsung hingga September mendatang. Tahap selanjutnya menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. 

“Jadi ini diluncurkan hingga nanti Bulan September, untuk tahap pertama,” jelasnya. 

Irwan tidak menjelaskan secara rinci sektor mana saja yang paling banyak mendapatkan BSU tersebut. Namun, ia meyakini semua sektor sudah tercover dan penyaluran telah merata. 

“Saya belum tahu itu, semua sektor yang ada tadi ada empat orang yang mewakili dari pekerja mewakili secara simbolis, di Makassar empat orang,” tandasnya. (*)