MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bakal Calon Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal Mi, memenuhi undangan silaturahmi warga RW 03, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (28/8/2020) malam.

Dalam silaturahami ini dihadiri Wali Kota Makassar priode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin dan ratusan warga.

Pertemuan ini digelar sederhana dan mengikuti protab protokol kesehatan.

IAS dalam sambutannya mengatakan bahwa perhelatan Pilwali Makassar sisa 4 bulan kita akan menentukan pemimpin Makassar lima tahun kedepan.

Menurutnya, dari beberapa bakal calon Wali Kota Makassar, dirinya meyakini hanya Deng Ical dan Fadli Ananda yang mampu membawa Makassar jauh lebih baik.

“Deng Ical ini punya pengalaman yang sempurna karena pernah jadi Wakil Wali Kota, Pj Wali Kota dan Anggota DPRD, dan ditambah lagi wakilnya seorang dokter dan pengusaha milenial, sehingga tidak diragukan lagi kapasitasnya dalam memimpin kota Makassar 5 tahun kedepan,” kata IAS yang dijuluki bapak pembangunan kota Makassar.

Apalagi kata IAS, Deng Ical ini bertitel doktor pemerintahan sehingga ia paham betul bagaimana mengelola sistem pemerintahan di kota Makassar.

“Dilan ini kurang tiga huruf lagi, sisa ditambah tik jadimi Dilantik,” tambah mantan Wali Kota Makassar dua priode ini.

Sementara Deng Ical, dalam kesempatan ini memperkenalkan beberapa program unggulannya seperti Jaket Dilan, Si Dora dan beberapa program lainnya.

Selain itu, Ketua PMI Makassar ini juga mendengar beberapa keluhan warga terkait kantor catatan sipil yang terlalu jauh dari Sudiang.

“Kami warga Sudiang kalau mau mengurus di Capil harus mengeluarkan ongkos besar karena jarak yang cukup jauh. Oleh karna itu, saya mewakili warga disini berharap jika kelak bapak terpilih agar membuatkan cabang disini agar warga tidak jauh lagi untuk mengurus,” keluh salah seorang warga ke Deng Ical.

Mendengar keluhan warga, Deng Ical menyampaikan bahwa soal urus KTP nanti akan lebih mudah.

“Itumi dinamakan Dilan kepanjangan dari Digital melayani. Karena kita berpikir riolo itu kalau kita mau ke kantor capil karena jarak yang jauh, sehingga kita meminta untuk dibuatkan kantor cabang di Sudiang, itu tidak perlu lagi karena soal KTP itu nanti kita akan dibawakan,” kata pria yang dijuluki Somberena Makassar ini.

“Dibawakan ke rumah ta semuanya. Persoalan ini tahun karena e-KTP itu belum normal dan insya Allah tahun depan itu sudah berjalan baik karena servernya sudah ada di Indonesia,” tuturnya.(*)

---