Kalla Business School Masuk 12 PTS di Bawah LLDIKTI IX dengan Outcome Sitasi Terbaik
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi tahun 2020 yang diumumkan Dirjen Dikti menempatkan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Business School) urutan ke-12 dari seluruh PTS yang ada di bawah LLDIKTI Wilayah IX untuk output jumlah sitasi per dosen. Pencapaian ini perlu diapresiasi mengingat Kalla Business School baru didirikan pada tahun 2019 lalu.
Hasil ini disampaikan pada Rapat Evaluasi Klasterisasi PTS lingkup LLDIKTI Wil. IX pada 31 Agustus 2020 lalu yang dihadiri oleh kepala LLDIKTI dan 300-an unsur pimpinan PTS DI wilayah IX melalui zoom meeting. Di samping evaluasi hasil klasterisasi PTS, juga disampaikan proyeksi indikator klasterisasi dan penyampaian jadwal klasterisasi 2021 oleh Munawir Razak, selaku Kabag Kelembagaan LLDIKTI IX.
Pengukuran dan pemetaan kualitas pelaksanaan Tridarma PT ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kualitas pengelolaan perguruan tinggi yang diukur melalui capaian kinerja perguruan tinggi pada variabel input, proses, output dan outcome. Pemetaan ini juga menjadi pijakan penyusunan kebijakan perguruan tinggi agar dapat tepat sasaran dan berkesinambungan.
Pada indikator klasterisasi PT 2020, aspek penilaian proses meliputi akreditasi institusi dan prodi, kerjasama, laporan PDDIKTI. Pada aspek output yang dinilai adalah jumlah publikasi ilmiah dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan dan akreditasi internasional. Sedangkan pada penilaian outcome meliputi kinerja inovasi, lulusan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten dan kinerja pengabdian masyarakat.
Ketua LPPM Kalla Business School, Andi Tenri Pada SE.,M.Sc menyambut baik hasil evaluasi klasterisasi tersebut. “Tentu ini menjadi tolak ukur dan pijakan kita ke depan agar mampu mendorong budaya mutu dalam aktivitas tridarma PT utamanya pada penelitian dan pengabdian. Dengan SDM dosen dan hubungan yang baik antara Kalla Business School dan sektor bisnis akan sangat memungkinkan terbukanya peluang riset dan kerjasama,” ungkapnya.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Kalla Business School terus memberikan pelayanan terbaik bagi dosen. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah menyelenggarakan sosialisasi terkait manajemen data penelitian dan bimbingan pembuatan akun wajib dosen pada Agustus lalu. Sosialisasi manajemen data penelitian ini dilaksanakan untuk mensinkronkan pemahaman dosen baik konsep maupun teknis terkait peran mereka dalam mendorong pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dari kampus.
Adapun rencana indikator baru klasterisasi 2021 mendatang sangat rigid, utamanya pada aspek kurikulum, lulusan yang berhasil menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup dan persentase dosen yang memperoleh sertifikasi kompetensi. Pihak LLDIKTI IX mengharapkan seluruh perguruan tinggi membentuk tim untuk mengawal setiap progress, memperbaiki data dan konsisten membangun budaya mutu di institusinya.(*)