Istri dari Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, Mellia Fersini, mengunjungi sejumlah lokasi, salah satunya Pasar Bacan, untuk mensosialisasikan Dilan di Pilwalkot Makassar 2020, Selasa (15/9/2020)

Blusukan ke Pasar Bacan, Istri Deng Ical Serap Aspirasi Tomas Tionghoa

Rabu, 16 September 2020 | 18:29 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, mendapatkan dukungan penuh dari sang istri, Mellia Fersini, untuk mengabdi membangun Makassar. Untuk itu, Imel-sapaan akrabnya, turut berjuang mensosialisasikan pasangan calon Deng Ical-Dokter Fadli di Pilwalkot Makassar 2020.

Tidak kalah dari Deng Ical, Imel juga rajin melakukan sosialisasi ke masyarakat. Didampingi komunitas relawan, hampir setiap hari ia menyambangi sejumlah titik guna memperkenalkan program pasangan doktor dan dokter ini, termasuk menyerap aspirasi dan harapan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Selasa (15/9/2020) kemarin. Imel mengunjungi sejumlah lokasi, salah satunya Pasar Bacan. Di sana, ia blusukan menyapa pedagang dan pengunjung pasar yang juga dikenal sebagai Pasar Pecinan.

Mirip dengan Deng Ical, Imel juga merupakan sosok sombere’. Ia mampu berbaur dengan pengunjung dan pedagang di Pasar Bacan. Imel pun menyediakan waktu mendengar aspirasi dan harapan mereka. 

Dalam blusukan itu, tidak cuma pengunjung dan pedagang Pasar Bacan yang ditemaninya berdiskusi. Ia juga berbincang dengan sejumlah masyarakat keturunan alias Tionghoa yang memang cukup banyak tinggal di wilayah tersebut. 

Salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa bahkan sempat mengundang Imel berdiskusi di kediamannya. Istri Deng Ical itu pun mengiyakan dan mendengarkan aspirasi dan harapan tokoh masyarakat Tionghoa tersebut.

“Alhamdullilah, setiap ada kesempatan saya juga turun langsung ditemani teman-teman komunitas relawan. Kemarin, kita blusukan ke Pasar Bacan, kita ngobrol dengan warga dilanjutkan diskusi seru dengan tomas (tokoh masyarakat) Tionghoa di Pasar Bacan,” ucap Imel, Rabu (16/9/2020).

Selepas blusukan di Pasar Bacan, Imel dan rombongan kotak-kotak singgah menikmati kuliner khas Makassar. Kali ini mereka menyantap coto di Coto Makmur, Jalan Bandang. Ia sengaja memilih coto sebagai cara mendukung kuliner Makassar sekaligus membantu usaha warung makan khas daerah. 

Menurut Imel, di masa pandemi Covid-19 yang serba sulit, semua pihak mesti saling membantu meskipun kecil. Semisal belanja di warung tetangga atau makan di rumah makan sederhana. Cara itu diyakini sedikit banyak membantu usaha mereka bertahan.

“Hal ini selalu kami lakukan, ya apalagi cotonya memang enak dan penjualnya bersahabat. Di masa pandemi ini, kita juga memang harus saling menguatkan agar teman-teman kita yang tengah berusaha dapat bertahan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA