Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi (rakor) pemilu di Posko Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Jalan Nikel, Sabtu (19/9/2020)

Dilan: Agenda Politik Jalan, Warga Makassar Selamat

Sabtu, 19 September 2020 | 20:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Menjelang tahapan penetapan pasangan calon dan masa kampanye Pilkada 2020, Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi (rakor) pemilu. Acara digelar di Posko Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Jalan Nikel, Sabtu (19/9/2020).

Rapat dengan agenda Peningkatan Disiplin serta Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19 itu juga mengundang kandidat. Sayangnya, dari empat pasangan calon, hanya dua pasangan yang hadir. Yakni Syamsu Rizal MI- Fadli Ananda dan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando.

pt-vale-indonesia

Dikonfirmasi usai rapat, Deng Ical—panggilan akrab Syamsu Rizal MI—menegaskan, dirinya dan Dokter Fadli memang berkomitmen dan punya kepedulian pada masalah Covid-19. Oleh karena itu, sebagai bukti kepedulian dan kesiapan, pihaknya sudah menyiapkan opsi penanganan kesehatan dan opsi pemulihan ekonomi.

“Pentingnya ini Covid karena menyangkut nyawa. Kalau kita tidak peduli, tidak punya komitmen pencegahan, maka yang akan terjadi adalah rantai penyebaran tidak bisa diputus. Akibatnya sudah bisa dipastikan semakin banyak korban,” ujarnya.

Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) tentu tidak ingin mengorbankan warga Makassar. Tidak ingin mengorbakan para pendukung, saudara, dan sahabat, serta orang-orang terdekat hanya karena tidak ada kepedulian.

“Kita mau agenda politik ini jalan tapi, tapi warga Makassar juga selamat dan ekonomi tidak rontok,” imbuhnya.

Untuk itulah, lanjut Ketua PMI Makassar ini menambahkan, bersama Fadli Ananda, ia meluangkan waktu untuk hadir dalam rakor. Meskipun, risikonya, banyak agenda dengan masyarakat yang sudah terjadwal harus dibatalkan.

“Apalagi ini juga menyangkut penghargaan kepada yang mengundang, kepada Pak PJ Wali Kota. Kalau yang beginian saja kita tidak hargai, bagaimana kita mau dihargai dan mau menjadi pemimpin di Kota Makassar,” terangnya.

Bagaimana dengan kandidat lain yang tidak hadir? Deng Ical enggan mengomentari. “Jangan miki tanya ka’ kalau soal itu. Tanya miki sendiri orangnya dan bandingkan miki sendiri,” elak mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.(*)


BACA JUGA