Tim Inafis Polres Gowa saat melakukan olah TKP di kamar Balairung (38), warga BTN Mutiara Permai, Kecamatan Somba Opu, Gowa yang ditemukan tewas gantung diri, Jumat, 25 September 2020.

IRT di Gowa Gantung Diri dengan Kabel Antena TV

Jumat, 25 September 2020 | 18:05 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM– Jarum jam baru menunjukkan Pukul 04.00 wita, Jumat, (25/9/2020). Asmaul, warga BTN Mutiara Permai, Kelurahan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Gowa yang sedang tertidur pulas tiba-tiba terbangun.

Ia kaget mendengar ada suara teriakan dari dalam kamar Balairung (38). Asmal pun bangkit dari pembaringan dan langsung bergegas melihat apa yang terjadi.

Dan alangkah kagetnya, Asmal melihat pemandangan yang sangat memiriskan. Ia menemukan Balairung tergantung di belakang pintu kamarnya.

Seutas kabel antena TV tampak melilit di leher Balairung. Kondisinya sudah tak bernyawa. Meski demikian, Asmal tetap berupaya memberikan pertolongan.

Ia memanggil tetangganya mengangkat korban lalu dibawa ke RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Sayangnya, hasil pemeriksaan tim medis menjelaskan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan tewasnya Balairung.

Ia mengatakan penyebab sementara korban tewas diduga karena bunuh diri. “Tim Inafis Polres Gowa bersama penyidik Reskrim Polsek Somba Opu sudah turun melakukan olah TKP. Seutas kabel antena TV yang digunakan korban gantung diri disita sebagai barang bukti. Untuk kesimpulan pasti motifnya masih lidik,” beber Tambunan.

Dari keterangan anak korban, lanjut Tambunan korban memang mengalami masalah kejiwaan. Ia beberapa kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

“Setiap melihat cicak dan semut almarhum merasa ketakutan lalu membunuhnya. Bahkan pengakuan anaknya, ibunya itu kerap kali berbicara tentang cara bunuh diri,” tambah Tambunan.

Jenazah korban sendiri sudah diambil keluarganya. Mereka pasrah atas tewasnya Balairung. “Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkas Tambunan. (*)


BACA JUGA