Nursari, Ketua Bawaslu Makassar

11 ASN Makassar Diperiksa Terkait Dugaan Langgar Netralitas

Rabu, 30 September 2020 | 21:34 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar kini tengah menyelidiki dugaan pelanggaran netralitas terhadap 11 Aparatur Sipil Negara (ASN). Termasuk Asisten I Pemkot Makassar, M Sabri. 

Sabri sendiri diketahui sempat menghadiri acara salah satu pasangan calon (Paslon) Wali Kota Makassar. Hal tersebut membuatnya justru diperiksa oleh pihak Bawaslu Makassar.

pt-vale-indonesia

“Iya ada dugaan salah satu pejabat tinggi di Pemkot Makassar yang diduga tak netral,” kata Ketua Bawaslu Makassar, Nursari saat dihubungi, Rabu (30/09/2020).

Meski begitu, Nursari mengaku laporan pengaduan dugaan tak netralnya salah satu pejabat belum diterima pihaknya. Namun, ia menegaskan tetap mengusut dugaan tersebut. 

“Laporannya belum masuk. Tapi meski begitu kita tetap turun lakukan penelusuran dan teman teman (Bawaslu) sementara jalan ini,” imbuhnya

Selain Asisten I Pemkot Makassar, pihaknya telah menerima laporan lain. Di mana rupanya ada 11 ASN yang juga diduga melanggar soal netralitas.

Nursari menyebutkan sebagian diantaranya telah direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ini untuk mendapatkan sanksi.

“Sudah 11 laporan ASN sampai hari ini, seperti Camat, Lurah, Kepala Puskesmas dan Dosen,” tuturnya

Adapun dugaan pelanggaran yang didapati yakni dukungan di Media Sosial maupun secara langsung. 

“Pelanggarannya macam macam, mulai memposting dukungan di sosmed hingga ikut mengantar langsung paslon Walkot Makassar,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA