Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Liweng (ATL).

Legislator PKB Sulsel: Aplikasi Beli Makassar dari DILAN Bisa Dongkrak PAD

Rabu, 21 Oktober 2020 | 23:54 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Liweng (ATL) memuji program pasangan calon nomor urut tiga, Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (DILAN), yang merancang aplikasi belanja daring Beli Makassar. Ia percaya pemanfaatan teknologi informasi akan sangat menunjang dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat maupun daerah. 

Menurut ATL, digitalisasi atau pemanfaatan teknologi informasi merupakan keniscayaan. Untuk itu, ia percaya aplikasi Beli Makassar bila dikelola dengan baik akan memiliki dampak luar biasa untuk warga dan daerah. Diantaranya yakni meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi di era saat ini adalah keharusan. Nah, aplikasi Beli Makassar ini membuktikan DILAN adalah pemimpin yang mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan tantangan zaman,” kata legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

ATL mengimbuhkan aplikasi Beli Makassar akan sangat menguntungkan warga maupun daerah. Dari sisi warga, khususnya pelaku usaha lokal, aplikasi ini mampu meningkatkan penjualan mereka. Ditambah lagi, pemerintah akan membantu upaya pemasaran. Sedang dari daerah, semakin besar belanja lokal tentunya akan meningkatkan PAD.

“Aplikasi Beli Makassar ini akan mewujudkan gerakan belanja barang lokal dengan membantu pemasaran produk warga. Kalau produk lokal laris manis dan berkembang, tentunya pada akhirnya akan menyumbang PAD dan juga bisa menyerap tenaga kerja,” ujar mantan Sekkab Wajo itu. 

Sementara itu, Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, menyampaikan aplikasi Beli Makassar terintegrasi dan mendukung program DILAN lainnya di Pilwalkot Makassar. Mulai dari Lahan Kosong Produktif (Lakopi) hingga Industri Kreatif Lorong. Nah, semua produk dari situlah ditambah dengan produk dari industri rumahan dan UMKM lokal yang akan dipasarkan di aplikasi Beli Makassar. 

“Kita sudah siapkan aplikasi Beli Makassar. Produk UMKM warga akan difasilitasi untuk dipasarkan secara online,” kata kader Muhammadiyah itu. 

Untuk mendukung kualitas, pemerintah juga akan bekerja untuk melakukan standardisasi produk. Dengan demikian, selain dipasarkan melalui aplikasi, juga akan dilakukan kerja sama dengan hotel-hotel di Makassar.

“Produk rumah tangga berupa kue tradisional yang sudah terstandardisasi, akan menyuplai hotel-hotel yang ada di Makassar,” tandasnya. (*)


BACA JUGA