MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, semakin tidak terbendung pada Pilwalkot Makassar 2020.

Menariknya, komunitas pendukung paket dengan akronim DILAN sangat variatif. Mulai dari yang berbasis pecinta olahraga, berlatar belakang organisasi daerah, berbasis umur semisal milenial hingga berlatar belakang agama.

Terbaru dukungan datang dari tokoh pemuda Katolik Sulsel, A. Darmonsi,. SKM., M.Kes. Dia mengungkapkan pihaknya mantap dan mendukung DILAN karena punya keyakinan besar terhadap pasangan doktor dan dokter tersebut. DILAN dinilainya yang paling layak memimpin Kota Makassar karena mampu mewadahi dan mengayomi semua golongan. 

Mantan Dosen FKM UVRI Makassar ini mengaku dukungan diberikan setelah melihat rekam jejak Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, dan Fadli Ananda. Meski berlatar belakang organisasi Islam, keduanya merupakan figur yang mengedepankan prinsip pluralisme. Deng Ical dan Fadli Ananda menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Itu terlihat dari programnya yang bersifat inklusif, dimana semua bisa menikmati manfaatnya.

“Karakter DILAN yang sombere’ dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama membuat kita nyaman dan punya jaminan akan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ditambah lagi programnya yang memberi atensi kepada seluruh umat beragama, termasuk kita dari Katolik,” ucap magister Ilmu Kesehatan Masyarakat ini, Sabtu (24/10/2020).

Beberapa program DILAN yang menyangkut keagamaan yang disukai Serikat Komunitas Katolik adalah pembangunan Religious Park. Melalui Religious Park itu, kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Makassar akan terjalin semakin baik. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi program DILAN yang ingin memfasilitasi tempat ibadah sebagai pusat pendidikan dan UMKM.

Selain itu, DILAN juga punya program terkait peningkatkan kesejahteraan pemuka agama termaktub dalam ‘Makassar Peduli’. Dalam program tersebut, pasangan calon ini siap melakukan penyesuaian insentif dan pemberian BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk imam masjid, pendeta dan pemuka agama lain.

“Selain itu, DILAN juga punya komitmen dan kepedulian kepada pemuka agama, termasuk kepada para pendeta. Begitu pula dengan mereka yang membantu pemerintah di bidang keagamaan, dimana DILAN ingin semuanya ikut tercover BPJS Kesehatan dan BPJamsostek,” tandas Darmonsi.

Darmonsi berjanji berjuang memenangkan DILAN kepada basis massa masyarakat Katolik, lewat mantan mahasiswanya saat di UVRI dahulu.(*)

---