Jadi Komentator Tunggal Nobar, IAS: Berhentilah Berbohong
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Debat pertama Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar disambut antusias para pendukung pasangan calon. Tidak sedikit yang melakukan nonton bareng. Seperti dilakukan Kiwal dan keluarganya.
Nobar digelar di Sekretariat Kiwal, Jalan Topaz, Kota Makassar. Nobar Kiwal ini merupakan nobar para pendukung pasangan nomor urut 3, Dr Syamsu Rizal MI (Deng Ical) dan dr Fadli Ananda, Sp.OG (Dilan).
Tak sekadar nobar, Kiwal juga menghadirkan komentator. Tidak tanggung-tanggung, komentator yang dihadirkan adalah Wali Kota Makassar 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Sebagai komentator tunggal, IAS mengisi setiap jeda sesi debat yang tayang live di Kompas TV.
Dalam salah satu sesi, IAS menanggapi paslon tentang pete-pete smart yang sudah ada izin prototipenya. “Berhentilah berbohong karena kita semua tahu ji. Mana bisa disetujui dan ada izinnya kalau modelnya saja sudah menyalahi. Ini pete-pete biasa diubah jadi bus, tungguimi tabbulinta di tikungan,” ujar IAS disambut tawa hadirin.
IAS mengingatkan, warga Makassar jangan mau lagi dibohongi. Jangan sampai jadi korban kebohongan sampai dua kali.
“Malam ini kita dipertontonkan kecerdasan dan kemampuan kandidat. Saya kira tidak salah memang kita mendukung Dilan untuk memimpin Kota Makassar,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut IAS, Kiwal diharapkan ikut bekerja di sisa waktu yang ada. Minimal bisa menyampaikan kepada orang-orang terdekat soal pilihan wali kota yang terbaik.
“Jangan lupa, Pilkada bulan 12, tanggal 9. 12-9= berapa?” Kata IAS
Spontan, hadirin menjawab tiga. “Oke, lulus miki semua. Jangan lupa coblos nomor 3 di TPS ta masing-masing,” pesan IAS disambut pekik, “Menang!”(*)