Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Dr Syamsu Rizal Mi (Deng Ical) melanjutkan kampanyenya di kompleks Kumala Permai, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Minggu (25/10/2020)

Karakter Sombere’ dan Religius Deng Ical Terbentuk Sejak Kecil

Rabu, 11 November 2020 | 21:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dukungan dan doa kepada pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), terus mengalir menjelang Pilwalkot Makassar 2020. Kali ini, giliran dua sahabat ayah Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, Basri alias Daeng Tetta Baso dan Baharuddin, yang memberikan dukungan penuh untuk pria dengan julukan Sombere’na Makassar itu.

Daeng Tetta Baso mengajak seluruh masyarakat Selayar, khususnya perantau yang ber-KTP Makassar untuk mendukung dan memenangkan DILAN. Bukan sebatas dilatarbelakangi faktor kedekatan, tapi juga karena kualitas unggul yang dimiliki Deng Ical. Ia tahu betul dan berani menggaransi karakter Deng Ical mirip dengan ayahnya, Marzuki Ibrahim, yang dikenal sombere’ dan religius.

pt-vale-indonesia

“Orangtua Ical itu militan, pejuang. Sejak dulu beliau sangat dekat dengan masyarakat dan juga sombere’ sebagaimana karakter Ical saat ini. Makanya, saya mengajak semua kerabat di Makassar untuk mendukung DILAN,” ucap Tetta Baso, Rabu (11/11/2020).

Ia pun sedikit bercerita mengenai sosok almarhum Marzuki Ibrahim. Ayah Deng Ical ternyata merupakan tokoh PPP, dimana ia merupakan ketua partai sekaligus legislator dua periode di Kabupaten Selayar. Sepanjang karirnya itu, almarhum Marzuki Ibrahim sangat disegani dan disayangi masyarakat karena sombere’ dan peduli kepada sesama.

“Ayah Ical itu politisi PPP yang sangat disegani sebab selama dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Selayar sangat getol memperjuangkan keadilan dan membela hak-hak warga kecil yang tidak diperhatikan oleh pemegang jabatan,” kenang Tetta Baso.

Mirip Deng Ical, Tetta Baso mengungkapkan almarhum Marzuki Ibrahim juga merupakan orang yang sangat berpendidikan. Ayah Deng Ical sempat mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum pulang kampung ke Selayar. 

Terpisah, sahabat lain almarhum Marzuki Ibrahim, Baharuddin, menyebut ayah Deng Ical merupakan sosok yang menjadi teladan baginya. Pengurus PPP di masa orde baru itu menyebut ayah Deng Ical memiliki kharisma pemimpin yang khas. Tidak heran bila ia didaulat menjadi Ketua PPP Selayar dan diamanahkan menjadi anggota DPRD setempat.

“Ayahnya Ical merupakan Ketua PPP Selayar. Saya ketika itu masuk dalam kepengurusannya dan saya melihat bagaimana karakter kepemimpinan (almarhum) Marzuki Ibrahim yang mirip dengan karakter Ical yang sombere’ dan peduli dengan masyarakat kecil,” tuturnya.

Baharuddin mengimbuhkan karakter sombere’, peduli dan religius yang dimiliki Deng Ical merupakan gemblengan dari sang ayah. Makanya, tatkala tahu kader Muhammadiyah itu hendak maju, ia memberikan dukungan penuh. Didoakan dan digalangnya dukungan meski dari jauh untuk kemenangan DILAN.

“Ical dididik dengan kedisiplinan dan dalam nuansa agama yang kental sehingga karakter yang terbentuk menjadikannya sosok jujur dan religius. Sebagai orang dekat dari orang tuanya, dari Selayar saya mengirimkan doa dan dzikir agar Ical diberi kemudahan dalam menghadapi Pilwalkot Makassar 2020 dan terpilih nantinya,” tutup dia.(*)


BACA JUGA