Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Muh. Aqwamith Thariq

Mahasiswa Unhas Dukung Program Religius Park-Kampung Sombere’ DILAN

Kamis, 12 November 2020 | 15:46 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dukungan dari kaum milenial kepada pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), terus mengalir. Kali ini, giliran mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Muh. Aqwamith Thariq, yang menyatakan siap gaspol mendukung dan memenangkan pasangan doktor dan dokter tersebut.

Menurut dia, pilihannya jatuh kepada DILAN setelah melihat karakter sombere’ dan program unggul yang dimiliki paslon usungan PDIP, Hanura dan PKB tersebut. Ia mengaku tertarik dengan DILAN yang senantiasa mengedepankan kearifan lokal dan komitmen melestarikan budaya lokal.

pt-vale-indonesia

“Ucapan dan perbuatan serta program DILAN kental dengan kearifan lokal. Hanya paslon ini yang paling peduli dengan pelestarian budaya lokal. Tengok saja, karakternya sombere’ dan visi DILAN mewujudkan Makassar Kota Sombere’, bahkan ada program kampung budaya,” ujar Aqwamith, Kamis (12/11).

Mahasiswa Fakultas Peternakan Unhas itu mengimbuhkan kampung budaya atau Kampung Sombere’ ala DILAN akan mengedepankan keunggulan local genius. Hal itu merupakan bagian dari program besar Makassar Bahagia, Beradab dan Religius alias MABAJI.

“Saya sudah cari tahu dan sempat diskusi dengan teman yang lebih dulu masuk barisan pemenangan DILAN. Jadi, kampung budaya itu bagian dari program MABAJI, dimana di situ juga akan ada Religius Park, sebuah kawasan yang dapat dijadikan ruang peradaban antar-pemeluk agama,” tuturnya.

Pembentukan Kampung Sombere’ dan Religius Park, ia melanjutkan patut didukung. Ia optimistis bila DILAN diberi amanah memimpin Makassar, maka seluruh elemen akan lebih kompak lagi dan bisa bersinergi membangun kota berjuluk Angin Mamiri.

Lebih jauh, Aqwamith menyampaikan masih ada satu program DILAN lainnya yang diapresiasinya dan diharapkan dapat terwujud. Program itu adalah Wisata Bahari di Makassar. Hal ini sangat dirindukannya karena Makassar dulu dikenal sebagai salah satu pusat maritim, tapi tanda-tanda kejayaan itu hilang tanpa bekas.

“Nah, harapan mengembalikan kejayaan Makassar dan menonjolkan kekuatan bahari ada pada DILAN. Paslon ini punya program ekowisata kolaboratif yang salah satunya mendorong wisata bahari, bahkan DILAN mau membangun Museum Maritim,” tutupnya.(*)


BACA JUGA