Deng Ical saat bertemu para lansia.

Pemimpin Peduli, DILAN Canangkan Kartu Lansia Makassar

Minggu, 15 November 2020 | 13:07 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), mencanangkan Kartu Lansia Makassar untuk menjamin pemenuhan kebutuhan lansia yang terkadang diabaikan. Program ini bagian dari komitmen DILAN hadir di tengah masyarakat, khususnya dari kalangan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.

Deng Ical mengungkapkan Kartu Lansia Makassar itu berbentuk kartu ATM yang kelak dapat digunakan untuk kebutuhan transaksi pemegang kartu. Nominal bantuan yang dialokasikan masih dirumuskan. Yang pasti tentunya akan memperhitungkan kebutuhan dasar lansia dan kemampuan keuangan daerah, termasuk mendata jumlah penerima Kartu Lansia Makassar.

pt-vale-indonesia

“Kita punya program pemenuhan kebutuhan dasar bagi lansia, itu nantinya kita berikan Kartu Lansia Makassar agar lebih tepat sasaran dan meminimalisir potensi penyelewengan. Sebenarnya tak hanya lansia, tapi kelompok rentan lain juga kita siapkan bantuan,” ucapnya, Jumat (13/11/2020).

Kelompok rentan lain yang dimaksud Deng Ical adalah perempuan kepala rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan dan berasal dari keluarga prasejahtera alias miskin. Mereka yang masuk kategori tersebut tentunya harus dibantu, apalagi jika mereka punya anak yang masih usia sekolah. “Di situlah peran pemerintah untuk hadir. Tidak boleh kita biarkan masyarakat kita yang kesusahan berjuang sendiri,” ucapnya.

Bantuan untuk lansia dan perempuan kepala rumah tangga miskin, Deng Ical mengungkapkan bagian dari pilar Makassar Maju untuk visi Kota Sombere’. Dalam Makassar Maju, DILAN berkomitmen agar seluruh masyarakat maju dan berkembang bersama, tidak boleh ada yang tertinggal. Kesenjangan ekonomi coba dipangkas melalui kehadiran pemerintah dengan program pro-rakyat.

“Tidak hanya lansia dan perempuan kepala rumah tangga, tapi anak panti asuhan atau anak yatim piatu juga ditanggung pemerintah kota,” jelasnya.

“Bahkan, DILAN kan juga sudah canangkan program Bapak Angkat untuk anak yatim piatu, dimana bukan hanya pejabat pemerintah kota tapi juga pengusaha diajak menjadi Bapak Angkat untuk membantu anak-anak kita yang kesusahan,” tukasnya. (*)

Tags:

BACA JUGA