MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Komunitas Pemuda Tionghoa di Kota Makassar meyakini paslon nomor urut 3 mampu menjawab keresahan kaum minoritas yang selama ini terjadi di Kota Makassar. Pasalnya, hanya Syamsul Rizal MI (Deng Ical) dan Dokter Fadli Ananda yang memiliki sosok perhatian dan peduli terhadap toleransi di Kota Makassar.

“Jika kami melihat visi misinya, Deng Ical dan Dokter Fadli ini benar-benar ingin menjadikan Kota Makassar lebih baik dari seblumnya, khususnya untuk kami kaum minoritas. Apalagi setelah berbincang-bincang dengan Dokter Fadli, beliau sangat perhatian dan tahu persis permasalahan toleransi yang selama ini terjadi di Kota Makassar,” kata Tokoh Pemuda Tionghoa, Ervan, saat ditemui di Four Points by Sheraton Hotel, Kamis Malam (19/11/2020).

Menurutnya, pasangan bertagline Somberena Makassar ini tidak pilih. Mereka bisa berteman dan akrab dengan siapa saja.

“Bayangan saja jika dua orang sombere ini memimpin Makassar, dengan tujuan utamanya menerapkan 3 pilar yakni Makassar maju, Makassar melayani, dan Makassar lestari. Tentu berbagai permasalahan akan teratasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemuda Tionghoa lainnya menyampaikan, dirinya sangat mengenal sosok Deng Ical sudah sangat lama. Ia mengakui, Deng Ical adalah sosok yang benar-benar sombere. Sehingga, ia sangat berharap DILAN mampu memimpin Kota Makassar.

“Saya mengenal Deng Ical sekitar 5 tahunan. Dia itu benar-benar sombere, bukan sombere baru dan tidak bikin-bikin. Jadi saya berharap, masyarakat Kota Makassar bisa membuka mata, hati, dan telinganya untuk memilih orang yang tepat memimpin Kota Makassar,” kata Ronald Hartono.

Menurut Ronald yang mampu memimpin Kota Makassar, Cuma nomor urut 3. Karena, jadi Wali Kota di Makassar itu berat, biarkan DILAN saja.

“Ayo warga Makassar, 9 Desember pilihki nomor 3. Jelas programnya dan tujuannya benar-benar untuk menyejahterahkan masyarakat Kota Makassar,” ajak Ronald.(*)

---