
Garap Zona 4, Istri Deng Ical Masuk Lorong-lorong
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Istri Dr. Syamsu Rizal, Melia Fersini, terus menggenjot upaya menggarap suara masyarakat menjelang pemilihan Wali Kota Makassar 9 Desember mendatang.
Saat menggarap zona 4 meliputi Mariso, Mamajang, Tamalate, Kamis pagi hingga petang, 27 November 2020, istri calon wali kota nomor urut 3 ini menggelar blusukan di 5 titik.

Menariknya, saat menyusuri lorong 8 di Jalan Daeng Tata III, istri Deng Ical diminta singgah menjelaskan keunggulan program Kartu Lansia ala DILAN. “Saya berharap orang tua saya bisa dapat kartu itu Bu,” ujar salah satu ibu muda dalam kerumunan itu.
Istri Deng menjelaskan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), memang mencanangkan Kartu Lansia Makassar untuk menjamin pemenuhan kebutuhan lansia yang terkadang diabaikan. Program ini bagian dari komitmen DILAN hadir di tengah masyarakat, khususnya dari kalangan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Kartu Lansia, sebut Imel, berbentuk kartu ATM yang kelak dapat digunakan untuk kebutuhan transaksi pemegang kartu. Nominal bantuan yang dialokasikan masih dirumuskan. Yang pasti tentunya akan memperhitungkan kebutuhan dasar lansia dan kemampuan keuangan daerah, termasuk mendata jumlah penerima Kartu Lansia Makassar.
“Program pemenuhan kebutuhan dasar bagi lansia lewat Kartu Lansia Makassar ini agar lebih tepat sasaran dan meminimalisir potensi penyelewengan. Sebenarnya tak hanya lansia, tapi kelompok rentan lain juga kita siapkan bantuan,” ucapnya.
Kelompok rentan lain yang dimaksud adalah perempuan kepala rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan dan berasal dari keluarga prasejahtera alias miskin. Mereka yang masuk kategori tersebut tentunya harus dibantu, apalagi jika mereka punya anak yang masih usia sekolah.
“Jadi, insya Allah bukan hanya untuk Lansia, tapi juga untuk kepala rumah tangga miskin, termasuk yang menjanda dan tidak berpenghasilan,” ucapnya.
Bantuan untuk lansia dan perempuan kepala rumah tangga miskin itu bagian dari pilar Makassar Maju untuk visi Kota Sombere’. Dalam Makassar Maju, DILAN berkomitmen agar seluruh masyarakat maju dan berkembang bersama, tidak boleh ada yang tertinggal. Kesenjangan ekonomi coba dipangkas melalui kehadiran pemerintah dengan program pro-rakyat.
“Anak panti asuhan atau anak yatim piatu juga ditanggung pemerintah kota lewat program Bapak Angkat untuk anak yatim piatu. Di mana bukan hanya pejabat pemerintah kota tapi juga pengusaha diajak menjadi Bapak Angkat untuk membantu anak-anak kita yang kesusahan,” tukasnya.
Selain Lorong 8 Deng Tata, Imel bersama sejumlah Milea Dilan juga mengunjungi Kompleks Hartaco, sejumlah lorong di Jl. Baji Pamai Dalam, Mamajang, serta Jalan Dahlia, Mariso.(*)