MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wakil Ketua Muhammadiyah Makassar, Kyai Sudirman membantah kalau lembaganya mendukung pasangan calon nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA) di Pilwalkot Makassar yang akan digelar 9 Desember mendatang. 

“Prinsip politik organsasi kami semua sama jaraknya. Jadi kami tidak pernah mendukung pak Danny-Fatmawati Rusdi (ADAMA) di Pilwalkot Makassar,”kata Sudirman ketika dihubungi, Senin (30/11/2020).

Makanya ia terkejut ketika muncul pemberitaan kalau Muhammadiyah mendukung calon tertentu di Pilwalkot Makassar. Apalagi berasal dari anak organisasi ini.

“Di Muhammadiyah tidak ada namanya aliansi Angkatan Muda Matahari (AMM). Yang ada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Nama Supriadi pun saya kurang tahu dia di mana. Nanti saya cek dulu,” bebernya.

Lanjut, Sudirman, kalau ada pihak yang mengatasnamakan Muhammadiyah atau anak dari Muhammadiyah mendukung calon tertentu maka dapat dikategorikan sebagai pengkhianat.

“Kecuali kalau person. Itu berbeda. Bukan mengatasnamakan organisasi atau lembaga,” katanya.

“Kami sudah menggelar rapat dan akan memanggil oknum yang mengaku dari AMM,” dia menambahkan.

Ia mengaku tidak melarang kader Muhammadiyah mendukung salah satu paslon. Sepanjang itu pribadi bukan nama lembaga. Karena setiap orang berhak menggunakan hak pilihnya.

“Saya secara pribadi bukan atas nama lembaga mendukung paslon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda,” tutur Sudirman.

Kenapa? Pertama Syamsu Rizal alias Deng Ical adalah kader Muhammadiyah, kedua, religius, teruji dan berentegritas, serta cerdas.(*)

---