Sekolah Siap Dibuka, Program Swab Massal Bagi Guru Berjalan Mulai Hari Ini
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) meresmikan program swab test Covid-19 massal untuk guru se-Sulsel. Peresmian berlangsung di Hotel Gammara hari ini, Senin (30/11/2020).
Upaya ini swab massal ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel. Di mana sebagai langkah untuk memastikan seluruh guru se-Sulsel sehat dan aman bagi anak-anak didik di SMK, SMA dan SLB.
Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali membolehkan sekolah untuk dibuka. Kegiatan belajar tatap muka ini akan dimulai pada Januari 2021 mendatang.
“Hari ini kita akan mulai launching swab kepada seluruh sekolah dan akan dilanjutkan di seluruh Sulsel. Itu untuk membuktikan bahwa kita betul-betul meyakinkan anak-anak kita, bahwa guru-guru kita itu sehat, termasuk juga orang tua, karena kita tahu orang tua punya kekhawatiran yang luar biasa,” kata Nurdin.
Tak hanya Disdik Sulsel. Namun juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Kabupaten Kota se-Sulsel, dan seluruh Forkopimda yang ada.
“Kami bersama seluruh Forkopimda yang ada mempersiapkan guru-guru kita dengan melakukan swab tes PCR, untuk memastikan bahwa guru-guru kita sehat, karena ini akan menghadapi anak-anak kita,” ungkap Nurdin.
Selain itu, tes swab PCR ini juga merupakan salah satu persiapan dengan mengikuti instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim. “Menteri Pendidikan meminta kepada kita untuk menyiapkan sekolah tatap muka di Bulan Januari,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Sulsel, Muhammad Jufri, menambahkan, launching tes swab masif ini merupakan langkah pihaknya untuk memastikan tenaga pengajar aman dari Covid-19. Adapun jumlah total guru yang di-swab akan segera didata dan jadwal pelaksanaan swab akan dikoordinasikan dengan Dinkes Sulsel.
“Kita meresmikan swab massif untuk guru-guru di sekolah dan untuk memastikan anak-anak kita sehat di saat masuk sekolah tatap muka,” tutup Jufri.
Hadir pada acara tersebut, Kepala SPN Batua, Pangdam Hasanuddin, Perwakilan Kejati Sulsel, dan Dirut Perseroda Sulsel. Kemudian Rektor UNM, Rektor UIN Alauddin, dan seluruh stakeholder terkait.(*)