MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rencana Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar untuk membangun Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) masih belum ada kejelasan. Pengajuannya kini masih diproses di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar.

“Saya sudah masukkan proposalnya,” kata Kepala Dinsos Kota Makassar, Mukhtar Tahir saat dihubungi reporter GOSULSEL.COM, Senin (21/12/2020).

Mukhtar mengaku masih menanti informasi terbaru dari pihak Bappeda perihal proposal yang telah diajukannya. Begitu pula dengan soal jumlah anggaran yang disetujui.

“Belum ada berupa nilai, karena kita mau lihat yang mana yang disetujui,” sambung Mukhtar.

Tak hanya itu, disebutkan Mukhtar, DPRD Makassar melalui Badan Anggaran (Banggar) juga belum ada pembahasan anggaran soal proyek pembangunan Liposos. Ia pun berharap hal ini segera dibahas secepatnya.

“Ini saya juga menunggu karena belum ada pembicaraan di DPRD. Mungkin masih di kaji,” katanya.

Kalaupun tak bisa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, ia meminta pembangunan dapat menggunakan dana lain. “Yah kan bisa pakai dana DID atau lainnya,” tutup Mukhtar.

Diberitakan sebelumnya, Liposos digadang-gadang menjadi jawaban dari permasalahan Anak Jalanan (Anak Jalanan) dan Gembel Pengemis (Gepeng). Melalui tempat tersebut, mereka pun bisa ditangani dan dibina agar tak lagi turun ke jalan. 

Tiap tahunnya, masalah ini belum kelar. Anjal dan Gepeng masih berkeliaran di sudut-sudut kota Makassar. Apalagi, tak sedikit warga yang resah karena keberadaannya.(*)

---