Rektor UNM, Husain Syam saat konferensi pers di Ruang Rapat Rektor UNM Lantai 7 Menara Pinisi UNM, Rabu (23/12/2020)

Mulai Hari Ini, Kampus UNM di Lockdown Sampai 28 Desember

Kamis, 24 Desember 2020 | 10:14 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Negeri Makassar (UNM) berupaya mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kali ini, pihaknya mengambil langkah lockdown atau menutup total sementara di semua fakultas.

Hal tersebut menyusul adanya sejumlah sivitas akademika yang terpapar positif Covid-19. Penyebabnya diduga karena setelah menghadiri kegiatan di dua acara berbeda beberapa hari lalu.

pt-vale-indonesia

Sebelumnya, dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Rektor UNM, Husain Syam dan dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor, Dekan dan pimpinan Satgas Covid-19 UNM, menyepakati dan memutuskan untuk melakukan lockdown selama 4 hari. Mulai tanggal 24 hingga 28 Desember 2020.

“Beberapa hari lalu ada kegiatan yang masif dan tetap dengan protokol kesehatan (prokes). Ditambah dengan ada teman dari luar bergabung dalam satu acara tersebut, ternyata ada indikasi kuat beberapa sivitas akademika UNM positif Covid-19,” ujar Wakil Rektor II UNM, Karta Jayadi dalam konferensi persnya di Ruang Rapat Rektor Lantai 7 Menara Pinisi UNM, Rabu (23/12/2020).

Karta Jayadi mengungkapkan saat ini ada dua fakultas UNM yang terpapar positif Covid-19. Diantaranya, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebanyak 20 orang dan Fakultas Teknik (FT) ada 6 orang.

“Salah satunya dokter UNM pada hari itu juga kita langsung tes swab, kemudian semua yang berinteraksi diminta untuk mawas diri. Mungkin juga ada dari fakultas lain, tapi sampai hari ini kita telah melakukan swab massal,” bebernya.

Pemberlakuan lockdown itu juga tertuang dalam surat edaran Nomor 33697/UN36/TU/2020. Ini entang pelaksanaan penutupan sementara Kampus UNM di Kota Makassar.

“Mulai besok akan di lockdown kampus ini dan diisi oleh penyemprotan disinfektan bagaimana mempercepat tindakan yang kita ambil. Ketika kita me-lockdown bukan berarti kegiatan tidak berjalan. Pelayanan administrasi dan akademik kita terus jalankan,” ujarnya.

Selama masa lockdown, kata Karta, Satgas Covid-19 UNM akan melakukan tracing setiap orang yang terindikasi Covid-19. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di semua fakultas.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Hasnawi Haris menyampaikan di masa lockdown, seluruh pimpinan, Dosen dan mahasiswa diimbau agar tetap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Mereka menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.

“Olehnya itu, di masa lockdown ini kami menerapkan WFH atau tetap bekerja dari rumah sambil kita mensterilisasi penyebaran virus. Apalagi di akhir tahun ini proses akademik sudah tidak ada lagi,” ujar Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM ini.

Meski demikian, setelah 4 hari masa lockdown, pihaknya masih mempertimbangkan. Apakah akan memperpanjang pemberlakuan penutupan sementara kampus atau tidak.

“Setelah empat hari ke depan kami akan mengumumkan kembali apakah akan dilanjutkan ataukah sudah di nyatakan normal kembali dalam hal kegiatan administrasi dan lainnya,” tegas Hasnawi.

Sekadar diketahui, mulai hari ini Satgas Covid-19 telah melakukan penyemprotan ke seluruh ruangan di dua fakultas yang terindikasi penularan Covid-19, FIK dan FT. Serta terus berupaya agar langkah tersebut dilakukan selama masa lockdown.(*)


BACA JUGA