MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemeriksaan tes swab atau usap massal dihentikan untuk sementara waktu. Kini, pemeriksaan di Puskesmas dikhususkan untuk orang yang memiliki kontrak erat dan bergejala Covid-19.

Pembatasan dilakukan lantaran terjadi masalah di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), tempat pemeriksaan spesimen Covid-19. Demikian yang disampaikan Plt Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaidah.

“Swab kontak erat tetap jalan, dan bergejala. Saat ini laboratorium dalam perbaikan, setelah itu kita lanjutkan lagi swab massal,” katanya, Senin (4/1/2021).

Wanita yang akrab disapa Ida ini mengatakan, bila ada tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar di salah satu Puskesmas, maka langsung diarahkan melakukan isolasi mandiri. Bisa di rumah atau dikarantina di hotel.

Selain itu, Ida mengatakan bahwa bila pasien di wilayah tersebut memerlukan penanganan dalam kondisi darurat maka dialihkan ke puskesmas terdekat. Pasalnya, Puskesmas rutin disemprot disinfektan.

“Puskesmas tersebut akan ditutup satu hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan, besoknya buka lagi,” ungkap Ida.

Saat ini, kata Ida, jumlah nakes yang terpapar semakin banyak. Hal itu semakin mengkhawatirkan. Jumlah total tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sementara pendataan.

Pekerjaan nakes menjadi berlipat, Ida mengatakan pihaknya rutin memberikan vitamin kepada mereka. Hal itu agar mereka tetap bugar saat bertugas.

“Kita ingin memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan,” tutup Ida.(*)

---