Bupati Gowa Terpilih periode 2021/2026 Adnan Purichta Ichsan

Adnan Jadikan Ayahnya Sosok Inspiratif dalam Menjalankan Roda Pemerintahan

Kamis, 25 Februari 2021 | 15:51 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Pasangan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dan Abdul Rauf Malagani kembali terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Gowa pada Pilkada serentak 17 Desember 2020 lalu. Keduanya bakal dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) besok, Jum’at (26/2/2021)

Adnan Purichta Ichsan mengawali karir politiknya di usia yang terbilang masih sangat muda, yakni 23 tahun. Perjalanan politik Adnan dimulai dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel selama dua periode.

Periode pertama, Adnan Purichta Ichsan terpilih sebagai anggota legislatif dengan raihan suara terbanyak di Dapil 1 Sulsel (Makassar) untuk DPRD Sulsel pada Pemilu 2009 melalui Partai Demokrat. Pemilu 2009 ia bertarung di luar daerah basisnya, Gowa. Saat itu, ayahnya Ichsan Yasin Limpo masih berstatus Bupati Gowa.

Mencapai karir politik bagi Adnan tidaklah mudah. Masa kecil Adnan disibukkan dengan mengikuti berbagai organisasi. Disitulah ia banyak belajar tentang kepemimpinan.

“Dulu itu pada saat saya kecil, saya mengikuti organisasi pramuka sampai dengan jambore nasional pada tahun 1996. Saya suka protes sama bapak saya kenapa harus tidur ditenda, dikasih jurit malam dan sebagainya, sementara teman teman saya pergi ke mall jalan-jalan. Dan dia bilang nanti kau akan rasakan,” kata Adnan bercerita kepada awak media. Rabu (24/2/2021)

Adnan yang tercatat sebagai salah satu tokoh millenial tervokal versi Indonesia Indikator tahun 2019 ini begitu mengidolakan Ayahnya. Kata dia, Ayahnya memiliki jasa yang begitu besar dalam membentuk dirinya hingga saat ini.

“Kalau bukan karena keinginannya mendorong saya sebagai bupati, mungkin saya tidak seperti sekarang ini. Bahkan saya sempat mendapatkan ganjaran dengan hadirnya pasal dinasti, beliau yang memberikan semangat kepada saya untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” jelas suami dari Priska Paramita ini.

Saat memutuskan untuk bertarung di Pilkada Gowa, saat itu DPR RI mengesahkan UU Pilkada yang memuat pasal dinasti atau larangan keluarga petahana untuk mengikuti Pilkada.

Adnan Purichta yang masih berstatus sebagai putra dari Bupati Gowa saat itu, Ichsan Yasin Limpo  tidak bisa ikut bertarung di Pilkada Gowa 2015 lalu.

Ia lalu mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk judicial review terkait persyaratan menjadi bakal calon kepala daerah baik sebagai calon bupati/wali kota maupun gubernur. Baginya, pasal yang ia gugat menyalahi UUD 1945 terkait hak warga negara untuk dipilih dan memilih.

Akhirnya, pilkada 2015 Adnan mencatat rekor sebagai Bupati Termuda di Kawasan Timur Indonesia dengan usia 29 tahun, anak Kepala Daerah yang bisa kembali terpilih menggantikan ayahnya dan calon independen atau perseorangan pertama yang memenangkan pilkada di Sulsel.

“Setelah memenangkan gugatan, alhamdulillah bisa memenangkan pemilihan bupati melalui jalur independen,” tambahnya.

Sebagai pemimpin yang menjadi contoh bagi masyarakat, Adnan selalu mengingat pesan Ayahnya untuk memahami tugas dan tanggungjawab seorang kepala daerah.

“Dulu waktu periode pertama saya, saya hanya diberikan tugas oleh bapak saya. Tugasmu adalah pahami tugas dan tanggungjawab Bupati: apa kewenangannya, susun visi-misi bersama dengan pakar, dan yakinkan publik bahwa kau orang yang pantas dipilih. Berkaitan dengan strategi dan lain-lain, itu urusan kamu,” ujar dia.

Menjadi orang nomor satu di Gowa, tentu memiliki harapan besar bagi daerah dan masyarakat yang dipimpinnya. Ia berharap kabupaten Gowa dapat menjadi daerah yang terdepan, termakmur dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Selatan.

“Dan yang terpenting adalah masyarakatnya semakin sejahtera. Karena tidak akan ada artinya pembangunan di sebuah daerah kalau tanpa peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saya yakin dan percaya bahwa ketika semua orang sudah sejahtera dan memliki pekarjaan, tidak akan ada kriminalitas,” tutup Adnan. (*)


BACA JUGA