Rektor UNM, Husain Syam.

Rektor UNM Husain Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Senin, 29 Maret 2021 | 20:10 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam turut berduka cita. Ini atas terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido.

Husain Syam mewakili sivitas akademika UNM mengutuk keras aksi pelaku pengeboman. Pasalnya, telah membuat beberapa orang terkena dampaknya.

pt-vale-indonesia

Menurut Husain, aksi bom bunuh diri yang dilakukan adalah tindakan tidak manusiawi. Apalagi, membuat orang yang tidak berdosa sampai terkena dampak.

“Saya meminta pihak terkait, utamanya Kapolda Sulsel, dan Kapolri, segera mengungkap aktor intelektual yang berada di balik bom bunuh diri tersebut,” kata Husain.

“Aksi itu tidak berperikamanusiaan. Karena itu, siapapun yang berada dibalik bom bunuh diri tersebut dihukum maksimal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Husain menyebut aksi bom bunuh diri sebagai bagian dari teroris. Dalam pandangan agama pun tidak dibenarkan.

“Padahal, dalam pandangan agama manapun, tidak dibenarkan melakukan aksi bom bunuh diri, apalagi membunuh,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat tidak takut dalam kejadian ini. Ia mengajak masyarakat untuk bersama memerangi terorisme hingga ke akarnya.

Diketahui telah terjadi aksi bom bunuh diri di pintu pagar Gereja Katedral pada Minggu (28/03/2021). Dalam aksi itu terdapat 20 orang luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit. (*)


BACA JUGA