Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Makassar memproduksi jas hingga APD/Ist

Warga Binaan Lapas Makassar Unjuk Kreatifitas, Bisa Buat APD hingga PDH

Minggu, 18 April 2021 | 15:36 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Untuk mempersiapkan integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kembali ke masyarakat, Lapas Kelas 1 Makassar menyelenggarakan berbagai pembinaan kemendirian. Dimaksudkan untuk mengajar mereka bekreasi.

Kepala Lembaga Kelas Kelas 1 Makassar, Hernowo menjelaskan keterampilan yg diajarkankan adalah menjahit/garmen yang telah beroperasi kurang lebih setahun. Mempekerjakan 58 WBP dan telah memproduksi berbagai macam produk.

pt-vale-indonesia

“Seperti pakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis,pakaian WBP Sendiri, jaket almamater beberapa perguruan tinggi, pakaian dinas harian (PDH) petugas,” tuturnya, Minggu (18/04/2021).

Selain itu, ada juga keterampilan membuat roti, membuat sabun cuci piring dan keterampilan mencuci pakaian dengan mesin laundry. Pelatihan ini pun baru digelar sebulan.

“Tapi yang ini baru saja di lakukan sekitar sebulan dan baru melatih masing 5 orang WBP. Tapi ke depan akan ditambah jumlah WBPnya,“ kata Hernowo.  

Terpisah, Kabid Bimbingan Kerja, Laludi menjelaskan bahwa kegiatan di dalam lapas ini selain bermanfaat bagi WBP sebagai bekal keterampilan kemandirian juga para WBP memperoleh premi. Ini jika mereka sudah berhasil memproduksi.

“Ini semua potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Lapas,” singkat Laludi.  

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto mengapresiasi pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Makassar. Di mana telah merekrut WBK melalui asesmen psikologi, sehingga diketahui bakat, minat dan kompetensi WBP. 

“Semoga ini jadi bekal WBP untuk kembali hidup mandiri ketika usai menjalani pidana. Sehingga, dapat jadi insan berguna bagi bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” harapnya. (*)


BACA JUGA