MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Si jago merah membakar sejumlah bangunan di Jalan Badak, Kelurahan Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang. Total 10 rumah warga, 1 Warkop, 1 Rumah Makan, dan 1 Wisma yang dilahap.

Sementara warga yang terdampak sebanyak 25 Kartu Keluarga (KK). Adapun dengan total 100 warga.

Api diduga bermula dari warkop lalu menjalar ke rumah makan. Kemudian menyebrang ke wisma, setelah itu merambah ke rumah warga.

Lurah Bonto Biraeng, Marwati mengatakan bahwa saat ini, warga yang terdampak membutuhkan pakaian, makanan dan perlengkapan sahur. Mereka sebagian tidak mampu menyelamatkan semua barang di rumah.

“Saat ini warga membutuhkan pakaian dan makanan, saat kebakaran warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya,” kata Marwati.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan tenda darurat untuk korban kebakaran. Juga membawa makanan instan, seperti Indomie dan air mineral, serta beras.

“Ada 8 dos Indomie yang diberikan kepada yang kena musibah. Segala yang instan-instan langsung kami bawa,” kata Plt Kepala BPBD Kota Makassar, Manai Sopian.

Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, Asvira Anwar mengatakan saat ini pihaknya fokus melakukan pendataan terhadap korban terdampak. Di lokasi pun belum ditemukan ada dapur umum.

“Besok baru kita buatkan dapur umum,” singkat Asvira.

Berdasarkan pantauan di lokasi di Jalan Landak, korban kebakaran saat ini tengah membutuhkan makanan. Khususnya untuk persiapan makan sahur.

Plt Kepala Kesbangpol Makasssar, Akhmad Namsum menyebut Pemkot harus hadir pada setiap kesulitan warga di Makassar. Oleh karena itu, pihaknya bertindak cepat.

Usai kebakaran berhasil dipadamkan, Namsum mengatakan masih ada sejumlah persoalan yang mesti segera ditangani. Ia mengatakan usai shalat Tarawih, langsung turun memantau di lokasi kebakaran. Menurutnya, saat ini warga sangat membutuhkan makan sahur.

“Saya tanggung makan sahur untuk malam ini,” kata Akhmad.

Salah satu warga yang terdampak kebakaran, Sitti mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia menyebut uluran tangan sekecil apa pun akan sangat membantu.

“Kami sangat membutuhkan bantuan saat ini, setelah kebakaran kami tidak tahu harus melakukan apa,” tandasnya. (*)

---