GOWA, GOSULSEL.COM — Menjelang hari raya idul fitri 1442 hijriah, ketersediaan telur di Kabupaten Gowa mengalami kekurangan. Hal tersebut diketahui berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa. 

Dari data tersebut tercatat, produksi telur di Gowa sebanyak 367,744 kg. Untuk kebutuhan normal masyarakat ditambah 15 persen sebanyak 475,493 kg.

Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Gowa mengalami kekurangan ketersediaan telur sebanyak 107,750 kg. Untuk mengantisipasi kekurangan ketersediaan telur yang terjadi, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati mengaku akan melakukan sejumlah upaya. 

Upaya tersebut diantaranya kata Suhriati, yakni memasok telur dari Kabupaten Sidrap dan sekitarnya secara periodik. 

“Kita juga akan melaksanakan pasar murah dengan tujuan masyarakat dapat membeli telur dengan harga terjangkau,” tutupnya. 

Sementara untuk kebutuhan lainnya seperti daging sapi dan ayam, Suhriati menjamin ketersediaan kedua kebutuhan tersebut. 

Dia menyebutkan produksi daging sapi di Gowa sebanyak 78,750 kg. Jumlah ini melebihi kebutuhan normal sebesar 15 persen atau 43,690. 

“Jadi untuk daging sapi itu kita kelebihan sebanyak 35,060 kg. Daging ayam juga kita kelebihan sebanyak 203,538 kg,” kata Suhriati saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021). 

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok daging sapi dan ayam. Karena produksi kita di Gowa aman sampai lebaran,” tambahnya.(*)

Reporter: Endra Sahab

---