Ilustrasi tes swab

Awasi Pendatang, Tes Covid-19 Dilakukan Dua Kali di Pelabuhan dan Bandara Makassar

Kamis, 24 Juni 2021 | 14:56 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Belakangan ini, kasus Covid-19 di Kota Makassar kembali meningkat. Lonjakan jumlahnya ditengarai adanya dugaan penularan yang berada dari luar daerah Sulsel.

Pekerja Apartemen 31 Sudirman yang berasal dari Jawa Tengah, salah satunya. Ada puluhan pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masuk ke Makassar lewat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

pt-vale-indonesia

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memberikan perhatian khusus. Skrining ganda akan diterapkan di pintu masuk Makassar. Yakni Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno-Hatta.

“Itu pekerja dari Jawa kan. Kemudian itu dari angkatan laut, 49 orang itu kan, yang sudah ditangani Provinsi sama BNPB atau badan dari laboratorium itu kan juga dari luar (Makassar),”ujar Danny, Kamis (23/06/2021).

Danny bilang, penumpang dari luar yang bakal masuk ke Makassar akan dites dua kali. Sebelum berangkat, baik lewat bandara maupun pelabuhan. Setelah tiba, akan dites kembali. Hal itu berdasarkan konsultasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.

“Maka kami akan segera melakukan double screening di Bandara, karena indikasi kita dari teman-teman IDI, bahwa kontribusi orang datang dari luar itu memberi kontribusi yang cukup kuat meningkatkan covid di kota Makassar,” terangnya.

Sebelumnya, Danny sempat mengadu ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Itu terkait pekerja apartemen yang didatangkan dari Jawa Tengah positif Covid-19.

“Ini saya sudah komplain di saya punya kursus dengan Mendagri, saya komplain itu bagaimana orang bisa lolos 237 orang setengahnya positif lewat bandara,” ucap Danny.

Danny menyayangkan kualitas tes di pintu masuk Makassar seperti bandara yang bisa kecolongan. Apalagi lolosnya sejumlah orang yang positif ini bisa mengakibatkan pertumbuhan kasus Covid-19 di Makassar semakin tinggi.

“Kita ini setengah mati, jaga bandara kan bukan urusanku, jaga pelabuhan, jaga di bandara, tapi kan tidak boleh kita biarkan. Suka tidak suka tetap tanggung jawab kita,” tutup Danny. (*)


BACA JUGA