Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru saat menjelaskan terkait protap di usaha hiburan di Barcode Cafe, Selasa (29/06/2021)/Ist

AUHM Dukung Makassar Recover, Usaha Hiburan Dijaga Satgas Internal dan Zoom Monitoring

Rabu, 30 Juni 2021 | 14:39 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) menggelar pertemuan dengan para Master Covid-19. Bertempat di Barcode Cafe Makassar, Selasa (29/06/2021).

Hal ini untuk melaporkan perkembangan protokol kesehatan (Prokes) pada usaha-usaha hiburan. Sekaligus juga pembekalan bagi anggota Internal Task Force (Satgas Internal) AUHM.

Diketahui, dalam program Makassar Recover diatur tiga indikator utama yang harus ditaati bagi pelaku usaha. Diantaranya, pemberlakuan protokol pintu masuk, protokol event dan protokol usaha.

Dalam implementasinya, setiap pelaku usaha juga diwajibkan memasang zoom monitoring. Itu terintegrasi dengan Master Covid-19 yang ada di kecamatan masing masing.

Ketua AUHM Makassar, Zulkarnain Ali Naru mengungkapkan, saat ini sebanyak 87 persen usaha hiburan yang tergabung dalam keanggotaannya telah melengkapi zoom monitoring. “Sudah terpasang, hampir semua terpasang,” katanya.

Menurutnya, selain kewajiban zoom monitoring, AUHM juga telah merekrut 105 personil Internal Task Force. Tugasnya akan mengawasi langsung pelaksanaan prokes pada usaha hiburan anggotanya.

Meski begitu, Zul menyebut tidak semua usaha hiburan bisa menerapkan zoom monitoring. Seperti usaha karaoke dan rumah bernyanyi keluarga yang mobilitas pengunjung tidak sepadat usaha bar dan pub.

“Seperti usaha karaoke dan rumah bernyanyi keluarga, yang memang tidak sepadat usaha bar dan pub. Meski begitu, kami akan tetap mengupayakan zoom monitoringnya, dan nantinya akan dikontrol dan diawasi langsung oleh Satgas Internal AUHM yang sudah kami siapkan,” jelasnya

Dikatakan, AUHM kini telah membentuk satgas independen yang berjumlah 105 personel yang akan ditempatkan pada usaha-usaha hiburan. Berfungsi mengawasi Prokes, khususnya pada protokol pintu masuk, protokol event dan protokol usaha.

“Intinya, kita siap melaksanakan Prokes. Tinggal implementasinya, ini yang belum efektif karena jam operasional kita masih dibatasi, nanti kalau diberi kesempatan buka baru kita masifkan,” terangnya.

Sementara Master Covid Panakukkang, Andi Pangeran Nur Akbar mengapresiasi langkah yang dilakukan AUHM. Satgas independen yang dibentuk AUHM ini dianggap sangat membantu Pemkot Makassar.

“Kami apresiasi teman teman AUHM membentuk satgas independen. Intinya, teman teman Satgas ini harus satu komando dan perintah harus jelas, jangan sampai salah persepsi,” katanya.

Menurut Andi Pangeran, kerja kerja satgas independen AUHM sisa dikoordinasikan pada tiap kecamatan. Sehingga pelanggaran Prokes bisa dicegah seminimal mungkin.

“Kita juga akan pantau secara zoom monitoring, sehingga perlu betul betul menerapkan tata tertib, jangan sampai anggota Satgas lalai, dan terjadi sorotan,” pungkasnya.

Di sisi lain, Master Covid-19 Kecamatan Wajo, Aulia Arsyad juga mengapresiasi tingkat kepatuhan usaha hiburan yang kini dinilai sudah sangat baik. “Sebagai Kecamatan yang paling banyak THMnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AUHM, karena dulu setiap Satgas Raika dan kami turun memantau, masih ditemukan ada yang buka sembunyi-sembunyi. Namun, semakin kesini, kepatuhan mereka sudah tinggi, jadi tidak lagi ditemukan kasus serupa,” ujar Aulia.

Ia pun mengimbau agar pelaku usaha tetap bersabar mematuhi aturan pemerintah. “Intinya kalau kita taat aturan dari pemerintah, kita akan bisa menghadapi pandemi ini, dan kita bisa beraktifitas secara normal,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA