GOWA, GOSULSEL.COM–Vaksinasi massal tahap pertama dan kedua terus dilakukan di Kabupaten Gowa. Tahap pertama, 61.889 orang warga Gowa sudah divaksin sementara tahap kedua sebanyak 22.641 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Gowa, dr Gaffar mengatakan bahwa, pelaksanaan vaksinasi massal di Gowa masih jauh dari target. Pihaknya menargetkan 593.829 orang warga Gowa untuk divaksin.

“Jadi masih jauh dari target. Kita baru mencapai 10,42 persen,” kata dr Gaffar.

Dirinya pun berharap pemerintah provinsi dapat membagi vaksin berdasarkan rasio atau sasaran banyak warga atau kebutuhan.

Sebab menurutnya, rasio di Gowa masih jauh disebabkan vaksin masih terbatas, padahal warga cukup antusias mengikuti penyuntikan vaksin.

Dia mengaku Kabupaten Gowa sejauh ini telah menyerap sekitar sudah 8 ribu vaksin.

“Jumlah stok di kabupaten itu nihil di puskesmas itu terdistribusi di 26 puskesmas yang ada, hanya 16 vial,” bebernya.

dr Gaffar mengatakan, pihaknya saat ini dibantu oleh TNI-Polri serta BIN dalam pelaksanaan vaksinasi.

Dirinya pun telah mengajukan bantuan vaksin ke Polda Sulsel.

“Untuk permintaan vaksinasi ada 2 ribu dosis. Ini masih 100 vial atau 1.000 dosis masih butuh bantuan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, stok vaksin Sinovac di Gowa mulai menipis. dr Gaffar mengatakan, stok vaksin menipis tersebut karena beberapa kendala yakni masih ada kelangkaan dari distribusi provinsi.

“Memang ada kelangkaan dari provinsi. Cuma ada beberapa kabupaten jumlah vaksin yang relatif banyak, itu menurut saya, kecenderungan dari data yang ada mereka menyimpan 1 atau 2 minggu dari jumlah stok 1000 vial, harusnya itu didistribusikan,” kata dr Gaffar.

“Kalau mau konsisten terkait dengan percepatan vaksinasi, ya marilah itu dibagi yang bisa menyerap jangan disimpan itu vaksin,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Endra Sahab

---