Pelaksanaan kegiatan Gerakan1001 Buku Goes to Bissoloro di Desa Bissoloro Kabupten Gowa, Sulawesi Selatan yang berlangsung pada 7-8 Agustus 2021.

Peduli Pendidikan, Gerakan1001Buku Dirikan Perpustakaan di Pelosok Desa Bissoloro

Senin, 09 Agustus 2021 | 20:42 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Pandemi Covid-19 yang kini membatasi ruang gerak dan aktivitas masyarakat di seluruh dunia khususnya Indonesia tak menyurutkan semangat anak muda untuk berbagi di bidang pendidikan.

Gerakan1001Buku, sebuah komunitas yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa melalui buku dan perpustakaan ini kembali menyelenggarakan sebuah kegiatan bersama anak-anak di pelosok desa Bissoloro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan 7- 8 Agustus 2021 ini di antaranya, youth empowerment workshop, mini library establishment, dan fun activities with kids. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diselenggarakan PD IPM Kabupaten Gowa.

Project Leader, Naufal Mufadhal menjelaskan, kegiatan Gerakan1001Buku goes to Bissoloro merupakan kegiatan sosial yang dalam proses pelaksanaannya terdapat tiga item kegiatan. Pada kegiatan ini menggandeng beberapa organisasi yaitu PD IPM Gowa, PCMI SULSEL dan Youthful.social.

“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin Gerakan1001Buku yang tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membantu sesama yang ada di pelosok. Meskipun dilaksanakan pada saat pandemi namun kegiatan dilakukan tetap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” terangnya.

Foto bersama volunteer dan peserta usai pelaksanaan kegiatan Gerakan 1001 Buku Goes to Bissoloro.

Sementara itu, Rinaldy seorang volunteer menambahkan, menjadi volunteer di kegiatan kolaborasi bersama beberapa organisasi ternama di Sulawesi Selatan, memberi banyak pengalaman berharga yang dimana ia berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengtahuan dengan anak-anak di desa.

“Dalam kegiatan yang berlangsung, ada beberapa hal yang dilakukan yaitu pembuatan perpustakaan, penguatan kepemudaan, kegiatan bersama anak-anak dan tugas yang diberikan kesaya yaitu penguatan kepemudaan dan mengajar bahasa inggris ke anak-anak (part of body) dan memberikan mereka permainan yang edukatif,” jelasnya.

Adini Tahirah selaku Ketua PCMI SULSEL juga sangat senang dapat mengambil bagian dalam kegiatan ini. “Kami dari PCMI Sulsel sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini, sebagai organisasi kepemudaan, sudah sepantasnyalah kami menunjukkan kontribusi nyata ke masyarakat dalam kegiatan seperti ini,” kata Adini.

CEO Gerakan1001Buku, Al Adi Fitrah mengatakan bahwa selain menyelenggarakan workshop kepemudaan, gerakan ini juga mendonasikan puluhan judul buku-buku sekolah untuk anak-anak di pelosok.

“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu memberikan secercah harapan bagi adik-adik kita yang ada di Bissoloro. Buku-buu yang kami berikan adalah buku-buku bekas yang masih relevan untuk pengajaran saat ini,” pungkasnya.

Muhammad Makir ketua PD IPM Gowa juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi dari beberapa organisasi yang kepemudaan yang luar biasa.

“Sinergitas dari berbagai organisasi dalam kegiatan ini adalah pembuktian bahwa organisasi yang satu dengan organisasi lainnya mampu berkolaborasi untuk mewujudkan visi yang sama,”jelasnya.(*)


BACA JUGA